Wagub Sumbar Audy Joinaldy memberikan sambutan. (adpim). |
Cilacap, Analisakini.id-Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy bersilaturahmi dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Pendopo Wijaya Kusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) pagi.
Audy Joinaldy menyebutkan, silaturahmi singkat tersebut juga membahas potensi kerja sama antara Kabupaten Cilacap dengan Sumatera Barat di bidang pengelolaan sampah dan pengembangan budidaya ikan belut atau sidat.
Ikan belut atau sidat merupakan salah satu jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan. Sebagian masyarakat menyebutnya sebagai ‘Belut Bertelinga’ memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar lokal maupun luar negeri," kata Audy.
Permintaan pasar akan ikan sidat sangat tinggi mencapai 500.000 ton per tahun terutama dari Jepang dan Korea, pemasok utama sidat adalah China dan Taiwan (Anonim, 2006). Sidat yang dikenal dengan ’unagi’ di Jepang sangat mahal harganya karena memiliki kandungan protein 16,4 persendan vitamin A yang tinggi sebesar 4700IU.
"Kita juga ingin belajar budidaya sidat di Cilacap ini. Kita tahu sidat merupakan komoditas yang cukup seksi untuk diekspor ke Jepang," ungkap Andy.
Audy menceritakan sebelumnya Menteri Perikanan dan Kelautan pernah mengunjungi Sumbar untuk meningkatkan pendapatan nelayan salah satunya budidaya sidat ini.
"Kita juga budidaya ikan nila dan emas terbesar di pulau Sumatera yang bisa menghasilkan dari provinsi tetangga," ucapnya.
Mengingat tingginya potensi ikan sidat sebagai komoditi penghasil devisa dan perlunya pengembangan pembudidayaannya maka akan dikupas sekilas mengenai morfologi, reproduksi dan aspek budidayanya.
"Semoga dalam kunjungan ini bisa membawa kemakmuran bagi masyarakat Sumbar. Kami juga berharap Bapak Bupati juga bisa melakukan kunjungan balasan ke Sumbar. Kami yakin Bapak nanti bisa makan 9 kali sehari di Sumbar, karena masakan Minangkabau ada dua rasa yaitu enak dan enak sekali," tutur Audy dan disambut ketawa oleh Bupati Cilacap dan pejabat yang hadir. (***)