arrow_upward

Ini Rekomendasi Guru Besar FKUI: Menolak Vaksin COVID-19, Gaji Ditahan!

Rabu, 30 Juni 2021 : 22.44


Jakarta, Analisakini.id -
Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia membuat sistem layanan kesehatan terancam kolaps. Prihatin dengan kondisi ini, para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyampaikan sejumlah seruan.

Dari 8 poin yang disampaikan, salah satunya menyinggung percepatan vaksinasi massal di seluruh wilayah Indonesia. Selain dengan memperluas populasi target, termasuk anak-remaja dan ibu hamil, juga dengan meningkatkan target vaksinasi harian hingga di atas 2 juta perhari.

"Perlu adanya sanksi tegas bagi populasi target vaksinasi COVID-19 yang menolak vaksinasi," tulis para Guru Besar FKUI dalam seruannya, seperti dikutip para Rabu (30/6/2021).

"Contohnya penundaan pemberian insentif atau dana bantuan sosial, penundaan pemberian gaji oleh tempat kerja, dan pemberian stiker larangan keluar rumah bagi penolak vaksinasi," lanjutnya.

Para guru besar juga menyerukan diterapkannya status kedaruratan kesehatan dan diberlakukannya karantina wilayah maupun pembatasan sosial berskala besar di wilayah yang sistem kesehatannya terancam kolaps. Sesuai analisis tim ahli, minimal selama 14 hari.

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) yang sudah melebihi 90 persen juga mendapat sorotan. Penanganan pandemi COVID-19 selama satu tahun lebih yang tidak didukung sistem untuk memutus rantai penularan di hulu juga telah membuat para tenaga kesehatan bertumbangan. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved