arrow_upward

Ingin Majukan Potensi Udang, Gubernur Sumbar Kunjungi Daerah Ini

Jumat, 11 Juni 2021 : 16.26
Gubernur Sumbar Mahyeldi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama pejabat terkait masing-masing provinsi. (adpim).

Bandarlampung, Analisakini.id-Saat ini Lampung sudah mensuplay udang untuk kebutuhan internasional dan boleh dikata di sektor perikanan ini, provinsi paling selatan di Sumatera ini, sukses dalam pembangunan sektor perikanan.

Ini pula yang mendorong Gubernur Sumbar Mahyeldi kunjungan kerja ke sana, untuk mendalami pengembangan udang dan perikanan secara umum. Sebab secara potensi, Sumbar dan Lampung tidak jauh beda.

"Lampung sudah lebih dahulu maju 15 tahun dari Sumbar. Makanya kita ke sini. Tentu pengalaman-pengalaman dari Lampung ini diterapkan di Sumbar sehingga dapat mengangkat perekonomian,' kata Mahyeldi di sela-sela pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (11/6/2021). 

Mahyeldi menjelaskan dia bersama rombongan studi kasus (benchmarking) rencana pengembangan budidaya tambak udang, akan meninjau Lampung Selatan dan Tanggamus. Apalagi di Sumbar, udang baru dikembagkan bahkan belum tertuang dalam RTRW tentang tambak udang.

Ke depan, Mahyeldi berharap untuk dapat terus bersinergi dengan Provinsi Lampung sekaligus menjalin kerjasama yang baik memajukan pembangunan daerah.

Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan langkah Pemprv Sumbar menjadikan Lampung sebagai tujuan benchmarking  pengembangan udang, sangatlah tepat. Termasuk di sektor pertanian.

Lampung merupakan penghasil komoditas unggulan di tingkat nasional bahkan dunia salah satunya komoditas udang. Bahkan disaat pandemi Covid-19, Lampung mampu mengendalikan perekonomian terutama ketersediaan pangan. 

"Ketika dalam posisi situasi sulit karena Covid-19 yang berdampak pada ekonomi, namun Lampung tetap dalam posisi aman. Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan DKI Jakarta," ujar Gubernur Arinal. 

Terkait budidaya tambak udang, Arinal mengatakan bahwa ekspor produk perikanan Provinsi Lampung pada 2020 sebesar 17.487,8 ton atau senilai Rp2,305 triliun. Dimana 85,26% dari komoditas ekspor tersebut adalah udang. Volume ekspor udang sebesar 14.910,9 ton, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.

Arinal menyebutkan berdasarkan perbandingan volume ekspor perikanan Provinsi Lampung triwulan 1 Tahun 2020 dengan Triwulan I Tahun 2021 mengalami peningkatan volume ekspor sebesar 4,7%. 

"Hal ini menjadi catatan bahwa komoditas perikanan menjadi kegiatan usaha yang menjanjikan dan cenderung stabil dalam situasi pandemi," ujarnya. 

Selain itu, pengembangan udang di Lampung juga dilirik oleh pemerintah pusat salah satunya Kementerian Koperasi dan UKM. 

Hari pertama diagendakan, Gubernur Sumbar dan rombongan akan mengunjungi lokasi peternakan sapi PT. Juang Jaya Abdi Alam dan tambak udang Desa Way Urang di Kabupaten Lampung Selatan. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved