arrow_upward

BSI dan BPKH Dukung Konversi Bank Nagari Menjadi Bank Nagari Syariah

Minggu, 20 Juni 2021 : 19.40

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi saling tukar cinderamata dengan pimpinan BPKH. (adpim)

Padang, Analisakini.id-Gubernur Sumatera Barat dalam rangka konversi bank nagari menjadi bank nagari syariah, sebagai pemegang saham pengendali, tidak hanya memimpin rapat pemegang saham juga konsen terhadap proses dan solusi terhadap konversi bank nagari syariah. 

Adanya persoalan jika terjadi bank nagari syariah akan ada deposan akan menarik dananya dari bank nagari, Gubernur Sumbar pun langsung mengunjungi deposan besar yang nilainya ratusan miliar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat yang juga sebagai Komisaris Utama Bank Nagari Benny Warlis, di sela-sela kegiatannya kepada Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi, di rumah kediaman, Padang, Minggu (20/6/2021).

Benny menyampaikan, kegiatan kunjungan Gubernur Sumbar tersebut maksud utamanya silaturrahim, dan mengajak dukungan dari deposan bank Nagari selama ini, agar tidak menarik dana jika perlu menambah dananya, ketika bank nagari menjadi bank syariah. 

“Lima deposan yang dikunjungi gubernur Sumbar Mahyeldi, di Jakarta pada Kamis beberapa waktu lalu, semuanya menyatakan dukungannya sepenuh kepada bank nagari syariah, sebagaimana penempatan dana juga ratenya tetap sama," sebut Benny. 

Gubernur Mahyeldi juga menemui Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta yang diterima langsung oleh Direktur Heri Kusnadi. Pada kesempatan itu, dia mengatakan selaku Bank Syariah merger dari BRI syariah, BNI syariah dan bank syariah mandiri, sudah cukup besar memberikan dukungan penuh.

Dia menyambut baik dan mendukung penuh konversi bank nagari syariah dan akan memberikan bantuan dari sisi sumber daya manusia, teknologinya dan juga magang-magang serta pelatihan-pelatihn yang diperlukan. 

"Bank Nagari Syariah bukan kompetitor akan tetapi maju bersama dengan BSI untuk membangun bank syariah di Indonesia,'kata Benny.

Dijelaskan pula, Gubernur Mahyeldi juga melakukan kunjugan ke Badan Pengelola  Keuangan Haji (BPKH) disambut oleh kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Iskandar Zulkarnain. BPKH telah menempatkan dana di Bank Nagari dan dengan kedatangan Gubernur Sumbar dan konversi bank nagari menjadi bank syariah juga menjadi perhatian dan mendapat dukungan besar. BPKH juga akan menambah penempatan dana serta juga akan mencarikan solusi jika nanti ada hal-hal yang terjadi dalam menerapakan sistem bank syariah. 

"Akan membantu dan mencari solusi, sehingga tidak ada kekhawatiran nantinya. Dan kepada para nasabah bank nagari selama ini jika nanti menjadi bank nagari syariah akan sama saja tidak perlu dikhawatirkan,” ungkap Benny.

Benny juga menyampaikan harapan Gubernur Sumbar selain upaya yang dilakukan untuk melakukan terobosan-terobosan. Namun juga diharapkan dukungan tidak saja dari Gubernur akan tetapi juga dari kepala daerah, 

Bupati dan Walikota se Sumatera Barat. Dan juga masyarakat, kita juga berharap ada peran dari majelis ulama, peran kementrian agama, institusi keagamaan untuk bersama sama menyosialisasikan Bank Nagari syariah menguntungkan dan berkah serta masyarakat tidak perlu khawatir.

“Jika nanti 22 Juni 2021 besok, akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari, salah satu agenda menyampaikan progress bank nagari menjadi bank nagari syariah, semoga semuanya dapat berjalan lancar,” harapnya. 

Kunjungan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ini didamping oleh Benni Warlis sebagai komisaris utama, Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal, Kepala Cabang Bank Nagari Jakarta, Pengurus MES, Dr Ahmad Wira dan Mulyadi Muslim Lc.MA. Dan setiap kunjungan selalu didampingi MES dan selalu memberikan masukan untuk kelancaran konversi Bank Nagari tersebut. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved