arrow_upward

Padang Masuk Zone Orange, Shalat Ied di Lapangan Ditiadakan, 1.662 Masjid dan Mushalla Ditutup

Senin, 10 Mei 2021 : 18.07
Hendri Septa

Padang, Analisakini.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang memutuskan meniadakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriyah  di lapangan maupun seluruh masjid dan mushalla. Keputusan ini sesuai rapat forkopimda Padang yang digelar di rumah dinas Walikota Padang, Senin (10/5/2021).

"Untuk daerah yang masih berada di zona oranye dan zona merah, segala kegiatan seperti shalat Idul Fitri mulai di lapangan atau di masjid-masjid ditiadakan. Cukup dilakukan di rumah saja," kata Walikota Padang, Hendri Septa, kepada wartawan, Senin (10/5).

Hendri Septa mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada 1.662 pengurus masjid dan mushalla di Padang. Diharapkan kebijakan ini dipatuhi dan dimaklumi.

"Kita akan mendatangi dan meminta pengurus masjid mematuhi. Yang terpenting pengurus masjid untuk patuh terkait imbauan dari surat edaran pemerintah," ujar Hendri Septa.

Diharapkan kepada warga Padang agar memahami, dengan adanya kondisi seperti ini. Jangan sampai adanya kerumunan ini bisa membawa Kota Padang ke zona merah.

Untuk pusat perbelanjaan mall, pihaknya juga menegaskan untuk ditutup saat hari lebaran. Begitu juga untuk kegiatan silaturahmi mulai Open house dan halal bihalal ditiadakan.

"Mall juga tidak buka pas hari lebaran. Mall kan tutup jam 10 malam (hari biasa). Saya sudah jalan ke Plaza Andalas, semua pakai masker karena manajemen melarang," katanya.

Hendri Septa mengatakan, pihaknya tidak menjamin soal kontrol protokol kesehatan terhadap 1.662 masjid dan mushalla di Padang, jika tetap melaksanakan solat Idul Fitri.

"Ibu-ibu, bapak-bapak, warga Padang kita tidak menginginkan seperti ini sebenarnya, tapi Kota Padang sudah berada diambang aman dan mengkhawatirkan," tutupnya.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved