Penyerahan voucher bantuan oleh Rektor Unand Prof. Yuliandri kepada pengurus Masjid/Mushalla sekitar kampus Limau Manis. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Universitas Andalas kembali menyalurkan bantuan dalam bentuk voucher kepada sepuluh masjid/mushalla yang berada di sekitar Kampus Unand Limau Manis Padang.
Penyerahan ini diserahkan oleh Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri didampingi Camat Pauh Jasman kepada masing-masing pengurus masjid/mushalla pada Kamis (6/5) di Gedung Convention Hall.
Rektor menyampaikan agenda silaturrahmi ini merupakan kali kedua dilaksanakan secara langsung namun terbatas dikarenakan masih dalam situasi pandemic covid 19.
Diungkapkannya biasanya penyerahan ini dilakukan pada masing-masing masjid atau mushalla dalam bentuk kunjungan safari Ramadhan oleh tim Universias Andalas. “Namun sebagai antisipasi penyebaran covid maka kegiatan ini hanya dihadiri sebatas pengurus dan undangan dari Kecamatan,” ujar Rektor.
Salah satu esensi dari kegiatan ini dikatakan Rektor adalah untuk menyambung dan mempererat ikatan tali silaturrahmi dengan warga sekitar kampus.
Adapun masjid/mushalla yang menerima bantuan ini di antaranya Musala Nurul Hidayah, Lambung Bukit, Musala Al Jadid Limau Manis, Masjid Takwa Koto Tuo Kapalo Koto, Masjid Ikhlas Batu Busuk Limau Manis.
Selanjutnya, Masjid Istiqomah Jawa Gaduik Limau Manis, Masjid Darul Islah Kubang Limau Manis, Masjid Al Jadid Koto Panjang Limau Manis, Masjid Al Wathan Limau Manis, Masjid Raya Limau Manis, dan Masjid Laban Koto Lua.
Rektor berharap bantuan ini dapat membantu keberlangsungan pembangunan masjid maupun mushalla. Di samping itu, Rektor mengingatkan untuk terus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan agar segera keluar dari kondisi ini.
Sementara itu, Camat Pauh Jasman, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga besar Universitas Andalas yang telah memberikan bantuan untuk Masjid dan Musala di sekitar kampus.
Ia mengemukakan sudah banyak partisipasi dan perhatian kepada lingkungan sekitar baik sektor keagamaan, ekonomi, pertanian dan pendidikan.
Lebih lanjut, Jasman mengungkapkan bahkan limau manis sudah menyusun konsep kampung tematik. “Itu salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara kampus dengan warga sekitarnya,” ujarnya.(***)