arrow_upward

Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah dari Pemudik yang Curi Start Duluan

Kamis, 06 Mei 2021 : 13.02

 


Padang, Analisakini.id-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara,  Kamis (6/5/2021) terjadi penambahan 416 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut merupakan penambahan tertinggi kedua sejak terjadinya pandemi Covid-19 di Sumbar.

"Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar saat ini tidak lagi berasal dari pondok pesantren. Namun berasal dari pemudik yang telah terlebih dahulu pulang ke kampung halaman sebelum diberlakukannya larangan mudik pada hari ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Kamis (6/5/2021).

Jasman menyampaikan, sejak beberapa pekan terakhir tidak ada lagi pemeriksaan tes Covid-19 bagi setiap orang yang masuk ke Sumatera Barat baik di bandara maupun sesampainya di daerah tujuan.

Kondisi ini sebut Jasman, menyebabkan, tidak adanya pemantauan dan pengawasan terhadap orang yang masuk ke Sumatera Barat dalam kondisi bebas Covid-19. Akibatnya, saat ini kasus positif Covid-19 menjadi meningkat tajam di perkampungan.

Dia menyebutkan, pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah tegas kepada setiap pemudik atau perantau yang datang. Mereka harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tes swab dan isolasi mandiri selama 14 hari.

Setelah dipastikan dalam kondisi tidak terpapar Covid-19, pemudik atau perantau baru diperkenankan berinteraksi dengan masyarakat di kampung halaman.

Segera pula aktifkan tempat karantina, pemudik atau perantau itu harus dikarantina dulu seperti tahun lalu.

"Kita berharap, agar pemerintah daerah dan masyarakat tidak menganggap remeh kondisi penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat saat ini. Sebab apabila terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kondisi “Tsunami Covid-19 di India” dapat pula terjadi di Sumatera Barat," ujarnya. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved