Pasaman Barat, Analisakini.id- Langkah nekat yang dilakukan salah seorang tokoh masyarakat Aek Nabirong, Kabupaten Pasaman Barat, Najjar Lubis, patut diapresiasi. Soalnya, yang bersangkutan memberanikan diri membangun jalan yang menghubungkan Simaninggir dan Aek Garingging, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat secara pribadi.
Adapun panjang jalan yang dibangun oleh Najjar Lubis tersebut, sekitar 1 kilometer dan lebar 6 meter. Itu semua dikerjakannya tanpa menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Saat dikonfirmasi Najjar Lubis menyampaikan, sumber dana yang digunakan untuk membuka akses dan membangun jalan yang menghubungkan Sumaninggir menuju Aek Garingging dan Pangambiran itu murni uang pribadi. "Berapa anggaran biayanya, saya tidak pernah menghitung. Yang jelas, jalan itu sudah dibangun dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Najjar yang juga pemilik obyek wisata Peridon Lubuk Manggis itu, kepada Analisakini.id, Rabu (5/5/2021).
Dijelaskan Najjar Lubis, akses jalan selama ini sangat buruk, sehingga masyarakat sulit untuk melaluinya. Sementara akses itu sangat penting bagi masyarakat. "Melihat kondisi itulah, hatiku tergugah. Walaupun dengan swadaya, saya lakukan demi masyarakat," pungkasnya.
Kebelakang juga diterangkan Najjar Lubis, dirinya bukan saja membangun jalan ini. Tapi, sudah banyak yang dibangunnya, baik itu jalan ke arah Lubuk Pinang yang tidak jauh dari Aek Nabirong, juga arah ke transmigrasi.
"Saya lakukan bukan untuk pencitraan, tapi itu murni dari niat saya membangun kampung halaman. Karena, diharapkan APBD ataupun APBN, entah kapan terealisasinya," sebut Najjar.
Adapun keseharian Najar sampainya, hanya mengelola obyek wisata dan arena olah raga. Yang mana, arena olah raga sekarang dalam tahap pembangunan berupa arena dayung sampan dan olah raga lainnya.
"Di lokasi yang sama dengan obyek wisata itu, kita juga mengelola kolam ikan seluas 25 Ha. Itu dikelola secara kelompok," ujarnya.
Najjar berharap, dengan apa yang dilakukannya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan diharapkan kepada masyarakat agar sama-sama merawat jalan itu jangan sampai cepat rusak. "Kalau pinggirnya sudah dipenuhi semak belukar, mari kita sama-sama gotong royong, agar dibersihkan," harapnya. (bis)