masjik.jpg
Walikota Padang Hendri Septa memberikan sambutan di hadapan jemaah Masjid Fathahussidiq, Bungus Teluk Kabung. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Bertemu kembali dengan Ramadhan merupakan sebuah hal yang patut disyukuri. Sebab tidak semua orang diberi kesempatan menghirup kembali udara di bulan istimewa, karena telah lebih dulu menghadap yang Maha Kuasa.
"Tentu rugi, jika kita yang telah diberi kesempatan lagi bertemu bulan penuh rahmat dan ampunan ini, namun tidak berniat meningkatkan kualitas keimanan," kata Walikota Padang Hendri Septa ketika bersilaturrahim dengan pengurus dan jamaah masjid Fathahussidiq kelurahan Teluk Kabung Tengah kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Senin (19/4/2021) dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1442 H hari ke-7 Ramadhan.
“Demi masa, sesungguhnya semua manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran, dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran,” tutur Wako mengutip terjemahan QS. Al Asr ayat 1-3.
Disebutkan, orang-orang yang beruntung di Ramadan ini adalah orang yang tahu diuntung. Ketika Allah SWT telah memberikannya waktu ekstra, paling tidak ia berniat memperbaiki kualitas ibadah dan keimanannya. Sebab itu, niatkanlah Ramadan kali ini menjadi Ramadan terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Demikian pula halnya dengan pelaksanaan Pesantren Ramadan. Kegiatan ini digelar kembali secara tatap muka, agar anak-anak kembali dapat mengisi Ramadhannya dengan belajar ilmu agama.
“Kita selaku orang tua juga yang akan petik hasilnya, ketika kita sudah tidak ada di dunia, berharap mereka lah yang selalu mendoakan dan menjadi penyejuk ibu/bapak di alam kubur,” tutur Wako.
Sebab itu, atas nama Pemko Padang, Hendri berharap bapak/ibu guru dan orang tua mendukung dilaksanakannya Pesantren Ramadhan 1442 H/2021 M. Masih ada 13 hari lagi untuk pelaksanaannya.
"Kami mohon bantuan bapak/ibu mengawasi penerapan protokol kesehatan selama kegiatan Pesantren Ramadan berlangsung,”imbau Wako.
Dikatakan Hendri, banyak tantangan dalam pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini, karena masih dalam masa menghadapi pandemi Covid-19. Namun bagi Hendri mewujudkan generasi muda beriman harus terus diupayakan, sebab keberadaannya merupakan investasi di hari akhir. (do)