arrow_upward

Menteri PPN/Bappenas : Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Masuk Proyek Raksasa Nasional

Kamis, 08 April 2021 : 21.25
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bersama Gubernur Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy dan pejabat lainnya diskusi saat meninjau jalan Sitinjau Lauik. (humas).

Padang, Analisakini.id-Pembuatan jalan alternatif Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lauik adalah salah satu major project atau proyek raksasa nasional. 

Rencana pembuatan jalan pembangunannya juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

"Jadi ada beberapa proyek nasional besar di beberapa daerah, itu yang ingin dipastikan oleh Bappenas, apakah dilangsungkan dan dikerjakan sesuai dengan perencanaan kita," kata Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa yang didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan di sela-sela kunjungannya ke Sumbar, Kamis (8/4/2021).

Kedatangan Suharso dalam rangka kunjungan kerjanya melihat kesiapan seluruh sektor daerah Sumbar, di antaranya rencana pembangunan jembatan layang fly over Panorama I di sitinjau lauik, dan kelanjutan pembangunan Stadion Sumatera Barat Sikabu Padang Pariaman serta beberapa lainnya. 

Saat tiba di Bandara Menteri Bappenas dikalungkan syal oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi suatu tanda penghargaan ucapan selamat datang di ranah minang - Sumbar. 

Dari BIM Menteri PPN/ Bappenas  Suharso Monoarfa langsung meninjau Panorama Sitinjau Lauik didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Staf Ahli Bappenas, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala BPJN Sumbar, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar beserta rombongan lainnya.

Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa melihat langsung kawasan jalan lintas Padang - Solok itu untuk mengecek ke lapangan terkait perencanaan pembangunan jembatan layang atau fly over sepanjang 2,60 Km.

"Kita berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena fly over Sitinjau Lauik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatam berkendara adalah hal yang penting diterapkan", ujarnya.

Menteri PPN / Bappenas juga katakan, manajemen keselamatan transportasi itu, diatur oleh Bappenas,  kalau jalannya oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian.

"Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over. Dan perencanaan fly over sudah direncanakan sejak tahun 2012, sudah ada FS nya, jadi kita mau review, saya minta reviewnya dipercepat, bisa di grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai," harapnya.

Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersyukur dan berbangga akan kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumbar amatlah membahagiakan guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.  

"Kemarin bersama Wapres RI ada Menteri Perdagangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Bappenas yang telah memberikan motivasi dalam menggairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar. Pemerintah provinsi bersama komponen pembangunan daerah dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal menyukseskan semua program nasional di Sumbar," harapnya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved