 |
| Wagub Sumbar, Audy Joinaldy dikawal ketat dalam setiap kegiatan. (ist) |
Padang, Analisakini.id- Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memiliki keistimewaan sendiri. Berbeda dengan Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Wagub Audy dikawal tiga tentara dan tiga personel Brimob.
“Itu kebutuhan pak Wagub, untuk koordinasi dengan empat institusi tersebut,” sebut Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Rosail, Rabu (21/4/2021).
Disebutkannya, saat ini ada enam pengawal pribadi (Walpri). Mereka terdiri dari tiga orang dari TNI, yakni 1 orang Angkatan Darat, 1 orang Angkatan Udara dan 1 orang Angkatan Laut. Kemudian ditambah dengan tiga orang dari Kepolisian (Brimob).
“Untuk jumlah itu tergantung kebutuhan pimpinan,” kata dia.
Disebutkannya, selain pengawal pribadi, Wagub Audy Joinaldy juga dilengkapi seorang ajudan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Kemudian ditambah seorang Sekretaris Pribadi (Sespri).
Jika dibandingkan, jumlah itu sangat jomplang dengan Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi hanya didampingi oleh dua orang Walpri. Mereka juga hanya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbar.
Kemudian ditambah dengan satu orang Sekretaris Pribadi dan 1 orang ajudan, yang kebetulan dari TNI pula. Dikatakan Rosail, untuk jumlah walpri tersebut memang tidak ada batasan yang ditetapkan aturannya. Biasanya hanya tergantung dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Kalau sekarang kebetulan itu kebutuhan pak gubernur tidak banyak, kalau pak Wagub butuh koordinasi pada tiga institusi tersebut maka harus ada pengawal dari institusi itu,”ungkap Rosail seperti dikutip dari hariansinggalang.co.id.
Banyaknya Walpri Wagub Audy Joinaldy, mencatatkan sejarah dalam kursi Wagub Sumbar. Dalam catatan yang dihimpun, Wagub Sumbar pertama Syoerkani, walprinya tidak sebanyak itu. Begitu juga saat Wagub Sumbar dijabat Muchlis Ibrahim, seorang militer, walprinya juga tidak banyak.
Begitu pula Wagub Prof Fachri Ahmad, lalu Wagub Prof. Marlis Rahman, Wagub Muslim Kasim hingga Wagub terakhir Nasrul Abit, walpri tidak banyak dan dari Satpol PP. (***)
