arrow_upward

Jika Diminta Jokowi, PAN Siapkan Kader Kader Terbaik Masuk Kabinet

Selasa, 20 April 2021 : 10.34

 

Drs. H. Guspardi Gaus,M.Si.

Jakarta, Analisakini.id-Anggota DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyatakan partainya belum menerima informasi yang utuh dari Istana terkait tawaran dalam kabinet. Beberapa hari belakangan ini memang mencuat kabar PAN diajak bergabung jika Presiden Jokowi melakukan  reshuffle kabinet. 

"Sejauh ini, PAN belum menerima secara resmi kepastian mengenai tawaran kabinet tersebut. Kabar merapatnya PAN ke pemerintah justru didapat dari informasi dari para pengamat politik dan media masa ," ujar Guspardi Senin (19/4/2021). 

Legislator asal Sumatera Barat ini mengatakan PAN masih pada posisi menunggu  (pihak istana). Di sisi lain, ia mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti terkait penunjukan menteri untuk pos baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi, atau kementerian lain jika Presiden  melakukan reshuffel terhadap kabinet Indonesia Maju. 

Anggota Baleg DPR itu menambahkan pihaknya menghormati apa pun keputusan Jokowi terkait wacana perombakan  kabinet. Jika diajak bergabung tentu itu merupakan apresiasi Presiden kepada PAN untuk memperkuat pemerintahan. Masuk atau tidak masuk dalam kabinet, posisi PAN tetap mendukung kebijakan pro rakyat. Guspardi memastikan PAN tetap menjalankan fungsi check and balance. 

"Bagi PAN ini ibarat air mengalir saja. Kita senantiasa menjaga dan mengawal pemerintah berjalan sesuai semangat reformasi demi  kepentingan bangsa dan negara. Dan jika ada sesuatu yang tidak pas, kita akan kritisi kebijakan pemerintah tersebut," sambung Guspardi yang akrab disapa Pak GG ini. 

Namun, ia menyebut partainya memiliki banyak kader terbaik jika diminta bergabung dalam kabinet Jokowi. Kita siap berkonstribusi bagi bangsa dan negara apa pun pos yang diamanatkan nantinya. Siapa pun orangnya bagi PAN tidak ada persoalan.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung langkah Jokowi untuk kembali melakukan reshuffle kabinet agar roda pemerintahan makin baik. Semua keputusan yang akan diambil Jokowi tentu sudah melewati pertimbangan  politik, efektivitas dalam upaya peningkatan kinerja kabinet, demi kemajuan bangsa dan negara.

Sebelumya santer diberitakan, PAN kembali akan bergabung ke kabinet Jokowi seiring dengan mencuatnya kabar reshuffle belakangan ini. 

"Reshuffle, sekali lagi, itu hak prerogatif Presiden Jokowi. Apakah hanya kementerian baru atau reshuffle yang lebih luas, itu semua berpulang pada evaluasi dan keputusan presiden. Kita bersabar saja. Kita tunggu," ujar Donny Gahral Adian,Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021). 

“Yang bisa dipastikan itu kementerian baru, kementerian investasi karena sudah disetujui DPR. Dan sudah disusun organisasinya, ya harus ada menterinya kan. Itu tentu pasti akan dipilih orang yang tepat di posisi yang tepat,” terang Donny. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved