Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan sambutan.(humas). |
Limapuluhkota, Analisakini.id- Kunjungan ke Limapuluhkota ingin melihat sejauhmana kondisi pembangunan yang ada dan permasalahan keterisolasian beberapa daerah, infrastruktur, dan permasalahan lainnya, sehingga pelaksanaan pembangunan yang dilakukan dapat menjawab pemasalahan yang ada.
Hal ini diungkapkan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa di sela-sela kunjungan kerjanya bersama istri Nurhayati yang juga didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPR Rezka Oktaberia di Limapuluhkota, Jum'at (9/4/2021).
Suharso melihat yang terjadi saat ini di seluruh daerah di republik Indonesia ini adalah sumber-sumber pembiayaan yang tidak digali secara indentifikasi luas yang kemudian dapat menggerakkan sehingga menjadi hasil terbaik.
"Dari sumber yang potensial karena itu mungkin dalam waktu dekat kami akan lakukan itu, mana tahu dalam waktu dekat terjadi ledakan APBD daerah ini dapat meningkat, "ujarnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi katakan Limapuluh Kota memang memiliki potensi yang luar biasa dalam aktivitas meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian.
"Apalagi kabupaten ini sangat berdampingan dan dekat potensi pasar di provinsi Riau. Ada 70 persen kebutuhan Riau itu disuplay dari luar, dan salah satu daerah penyanggah hasil pertanian di Limapuluhkota. Pemprov Sumbar bersama kabupaten Limapuluhkota akan mengajak Gubernur provinsi Riau saling berbagi," ujarnya.
Mahyeldi juga tambahkan, perlu dibangun akses jalan demi kelancaran transportasi menuju Riau salah satunya adalah keberadaan jalan tol nantinya.
"Dan saat ini ada potensi wisata baru bagi Limapuluhkota yakni monumen nasional (Monas PDRI) dan pembangunan jalan tol juga sangat menjadi prioritas pelaksanaan pembangunan di Sumbar. Ayo bersama-sama kita menjaga dan sukseskan dengan penuh rasa bertanggung jawab untuk kelanjutan pembangunan," imbaunya.
Mahyeldi yakinkan saat ini Pemprov Sumbar bersama-sama bupati/walikota, DPRD, dan seluruh jajaran Forkompinda baik di provinsi maupun di kabupaten/kota sudah berkomitmen untuk ini menyukseskan segala bentuk pembangunan nasional untuk kemajuan perkembangan Sumatera Barat, ke depan" ungkap gubernur.
Bupati Limapuluhkota Safarudin Dt. Bandaro Rajo dalam kesempatan itu mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas kedatangan Menteri PPN/ Kepala Bappenas di Limapuluh Kota.
" Ini benar-benar kebahagian bagi kami dan masyarakat Limapuluhkota dan berharap kunjungan ini dapat memberi dampak positif untuk masyarakat," ujar Safaruddin.
Safaruddin juga katakan, potensi yang dimiliki Limapuluhkota sangat wajar untuk dikembangkan karena kabupaten ini dihadiri oleh 20 sungai besar dan kecil. Karena itu sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan dan akan membangun lahan tidur seluas lebih kurang 20 ribu hektar.
" Masih banyak lahan altidur di Limapuluh kota saat ini butuh sentuhan bagaimana untuk kebutuhkan pakan ternak ayam baik ayam pedaging maupun ayam bertelur, agar ditanami jagung untuk kebutuhan tersebut," harapnya.
Bupati sampaikan, untuk kebutuhan pakan, pemkab mengharapkan nanti bekerjasama dengan Provinsi Sumbar, dan pemerintah pusat melalui Pak Menteri agar dibantu anggaran yang lebih besar untuk kemajuan pembangunan di Limapuluhkota. Karena ketahui anggaran APBD hanya Rp 1,4 triliun dan PAD ksangat kecil karena tidak ada potensi alam sebagai daerah tambang.
"Banyak objek wisata yang potensial di daerah ini, akan tetapi di objek wisata tersebut belum terkelola dengan baik oleh karena itu berkat kerjasamanya nanti Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat. Dan kita beringinan objek wisata tersebut kami kembangkan secara baik," ajak Bupati. (***)