 |
| Pelaksanaan aksi donor darah bulan Ramadhan di SJS Plaza berlangsung 13 April hingga 11 Mei 2021 dari pukul 19.00-23.00 WIB.(ist) |
Padang, Analisakini.id- Rutin siap tahunnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Padang melaksanakan kegiatan donor darah pada bulan Ramadhan di SJS Plaza. Ditargetkan terkumpul darah tersebut sebanyak 2000 kantong.
Pelaksanaan aksi donor darah bulan Ramadan itu berlangsung 13 April hingga 11 Mei 2021 dari pukul 19.00-23.00 WIB.
Pengurus PMI Provinsi Sumbar, Sultani Wirman disela-sela pembukaan Rabu malam (13/4) mengatakan, kebutuhan darah semakin tinggi saat ini di pfrovinsi Sumbar dan Kota Padang. Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat pendonor sangat dibutuhkan apalagi pada bulan Ramadan ini.
Disebutkan, warga kota bisa datang ke SJS Plaza untuk mendonorkan darahnya selesai berbuka puasa hingga pukul 23.00 WIB. Pihak panitia pun mensediakan hadiah menarik bagi para pendonor.
"Terjadi peningkatan kebutuhan saat ini di tengah pandemi covid-19. Sementara itu pendonor pun mengalami penurunan yang cukup drastis mendonorkan darahnya, sehingga saat ini terjadi kekurangan stok darah,"ujar Sultani Wirman.
Lebih jauh disebutkannya, kebutuhan darah di Kota Padang sekitar 100 kantong sehari atau 3000 kantong sebulan. Jumlah tersebut sangat sulit bisa dipenuhi saat ini, sehingga diharapkan partisipasi warga kota pada bulan Ramadan ini semakin banyak berdonor darah.
Dikatakan Sultani Wirman, berdonor darah pada bulan Ramadan ini sangat baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, diminta warga Kota Padang untuk datang beramai-ramai ke SJS Plaza untuk berdonor darah. Pihak panitia menyediakan hadiah menarik untuk para pendonor mulai masker, kupon undian, 50 ML hand sanitizer dan produk sponsor.
Ditambahkan, kekurangan stok darah saat ini di PMI juga karena banyaknya organisasi dan instansi yang membatalkan aksi donor darahnya karena pandemi Covid-19 ini.
Padahal, PMI Padang pun sudah menyiapkan secara maksimal, baik tempat, proses donor hingga lainnya aman dari covid-19. Artinya, betul-betul disterilkan terutama dari ancaman virus Covid-19 tersebut.(***)
.jpg)