Syafrizal. |
Padang, Analisakini.id-Dana desa tahap pertama di Sumatera Barat telah cair untuk 898 nagari/desa sebesar Rp245 miliar lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal, Kamis (23/4/2021) mengatakan dana itu telah ditrasferkan ke rekening masing-masing nagari.
"Dana desa yang sudah dicairkan itu di luar Bantuan Langsung Tunai (BLT), karena dana untuk bantuan sosial ini masih dalam proses,” katanya.
Ia mengatakan, dana sebanyak itu berasal dari 11 kabupaten, minus Pasaman Barat dan dua kota yaitu Pariaman dan Sawahlunto. Semua desa di Pariaman dan Sawahlunto sudah dicairkan. Sedangkan 11 kabupaten, belum semua nagari sudah dicairkan dana desanya.
"Di Kabupaten Solok dari 74 nagari, yang sudah mencairkan baru 68 nagari, di Pasaman dari 37 nagari, tinggal satu nagari lain dan Solok Selatan, dari 39 nagari yang sudah mencairkan Dana Desa, 35 nagari," kata Syafrizal.
Pada 2021 total anggaran dana desa yang diterima Sumbar sebesar Rp992 miliar lebih.
Syafrizal menambahkan, syarat untuk pencairan dana desa ini seperti, Peraturan kepala daerah tentang rincian dana desa, APB nagari/desa, surat pengantar dari kepala daerah dan lainnya. Berkas syarat pencairan itu diinput dalam aplikasi omspan.
Ia berharap, pemerintah nagari dan desa agar dapat menyegerakan kegiatan sesuai yang sudah direncanakan dalam APB nagari/desa, setelah dana desa dan alokasi dana nagari ini cair.Sebab, katanya, hal itu akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. (***)