arrow_upward

Begini Nasib Polisi Bilang Ngapain Tangisi Kru KRI Nanggala

Selasa, 27 April 2021 : 04.56
Aipda Fajar anggota Polsek Kalasan Sleman. Foto Facebook


Jokyakarta, Analisakini.id
-Polda DIY memastikan menindak tegas oknum polisi yang komentar ngapain sih mesti tangisi kru KRI Nanggala. Polda DIY meminta maaf atas komentar menyakitkan dari oknum polisi Polsek Kalasan Sleman, Aipda Fajar Indriawan.

Gara-gara komentarnya di media sosial, Aipda Fajar kini sudah diamankan dan diperiksa Polda DIY untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto mengungkapkan permintaan maafnya kepada jajaran TNI AL atas tindakan salah satu oknum anggota Polsek Kalasan Sleman, Aipda Fajar Indriawan, yang telah berkomentar tidak pantas terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala di perairan Bali.

Polda DIY telah memanggil Aipda Fajar untuk diambil keterangan di Polda dan akan dipastikan yang bersangkutan mendapatkan tindakan yang proporsional sesuai ketentuan yang berlaku.

Polda DIY menyampaikan duka mendalam atas musibah yang dialami oleh KRI Nanggala 402 dan juga yang dialami oleh kru KRI 402 beserta keluarganya.

“Kami juga meminta maaf kepada keluarga besar TNI AL kepada masyarakat Indonesia bahwasannya ada anggota Polsek Kalasan yang telah posting, komentar yang membuat perasaan tidak enak membuat kegaduhan di media sosial,” kata Kabida Humas Polda DIY dikutip dari akun Instagram Infokomando, Senin 26 April 2021.

Kombes Yulianti memastikan bakal menindak tegas Aipda Fajar seraya mohon maaf yang sebesar besarnya kepada TNI AL khususnya kepada keluarga, kepada TNI, kepada masyarakat Indonesia.

“Kami yakinkan bahwa yang bersangkutan akan menerima konsekuensi dan akan dilakukan tindakan proporsional untuk yang bersangkutan,” kata Kombes Yulianto.

Seorang oknum anggota polisi Polsek Kalasan Sleman Yogyakarta, Aipda Fajar Indriawan berkomentar tak empatik dan tak pantas atas tenggelamnya KRI Nanggala.

Dalam tangkapan layar yang beredar di Twitter, Aipda Fajar berkomentar miring kepada awak KRI Nanggala. Aipda Fajar menuliskan kenapa sih mesti menangisi kru kapal selam TNI AL tersebut.

Nah postingan itu jadi perhatian dan akhirnya warganet melacak identitas akun Fajarnnzz, akun Aipda Fajar.

Nah setelah ketemu akun tersebut adalah akun seorang polisi, sampailah terdengar komentar nggak pantas itu ke jajaran prajurit TNI AL.

Makanya dengan jiwa korsa tinggi, jajaran prajurit TNI AL di Yogyakarta menggeruduk kantornya Aipda Fajar malam-malam hari lho.

Akun Instagram @infokomando melaporkan, prajurit TNI menggeruduk Polsek Kalasan untuk meminta klarifikasi atas postingan Aipda Fajar yang menyakitkan bagi mereka. Prajurit TNI AL sedang berduka dengan musibah awak KRI Nanggala, kok dikomentari yang nggak pantas tersebut.

“Prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk minta klarifikasi sekaligus pertanggung jawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan oleh oknum Polsek Kalasan bernama Aipda Fajar Indriawan,” tulis akun Infokomando dikutip Senin 26 April 2021.(sumber hopsID)






Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved