arrow_upward

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Tegaskan Pariwisata Mentawai itu 3T, Ini Maksudnya

Selasa, 23 Maret 2021 : 21.37

 

Wagub Sumbar Audy Joinaldy memberikan sambutan dalam rakor Pariwisata se-Sumbar di Tuapejat, Mentawai. (humas).

Tuapejat, AnalisaKini.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menegaskan dirinya amat tertarik dan melihat sesuatu yang luar biasa di Kepulauan Mentawai dengan potensi wisatanya dalam menarik para wisatawan mancanegara dan wisatawan domistik Nusantara. 

"Jadi kalau tadi Bupati menyebut Mentawai itu daerah 3T yaitu Daerah Terluar, Tertinggal dan Terbelakang, namun saya punya keyakinan Mentawai punya 3 T lain yaitu Terindah, Terbaik dan Ternama. Potensi wisata sangat menakjubkan," kata Audy dalam pembukaan Rakor Dispar Kab/Kota se Sumbar, di Aula Bappeda Pemkab Kepulauan Mentawai, Selasa, (23/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW Sumbar Ny. Fitriani Audy Joinaldy, Bupati Yudas Sabagalet, Wabup Kortanius, Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Mentawai Ny. Rosmaida Yudas, Forkopimda Mentawai, Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Sekdakab Mentawai, Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, para Asisten dan beberapa kepala OPD di lingkup Pemkab Mentawai.

Audy mengatakan luas wilayah Sumbar lebih didominasi dengan wilayah perairan dan ada 6.000 km2 itu kepulauan Mentawai yang tidak terpisahkan.

"Ada penduduk kita di daerah perairan Kepulauan Mentawai yang juga butuh perhatian, pembangunan sosial, budaya dan kesejahteraan. Dan di sini ada sesuatu potensi wisata yang dapat memajukan perekonomian Sumbar secara umum. Untuk semua itu kita semua memiliki ewajiban membangun nilai-nilai positif yang membuat orang dan siapa saja mau datang menikmati wisata, kuliner dan produk UMKM lainnya,' terang Audy.

Dalam program dan kegiatan dalam RPJMD Sumbar 2021-2024 ditetapkan destinasi unggulan per kabupaten/kota di Sumbar. Dan satu unggulan yang mampu dikembangan sebagai wisata dunia. 

"Saya mungkin nanti akan membawa investor melihat potensi wisata Mentawai. Mana tahu ada yang nyangkut untuk memajukan pembangunan sebuah dermaga besar yang mampu kapal-kapal internasional bisa bersandar di sini. Ini sesuatu kerja besar bersama-sama membangun daya tarik wisata Mentawai agar lebih maju untuk dikunjungi para wisatawan," ujarnya. 

Untuk kemajuan pariwisata Sumbar, Audy tegaskan perlu pemikiran  bersama Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, pihak-pihak pelaku pengembang wisata dan lain-lain, bagaimana menciptakan suasana yang bersih, nyaman dan pelayanan memberikan kesan baik untuk orang datang kembali mengunjungi lokasi wisata tersebut.    

Rakor pariwisata ini menjadi sangat bermakna karena materi-materi yang dibahas sangat sejalan dengan pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur di saat kampanye dulu, yang tentunya akan dilaksanakan dalam periode pemerintahan ini. 

"Saya juga mengingatkan kepada para pelaku pariwisata dan masyarakat agar selalu memberikan "positive vibes" dan "excellent services" bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumbar agar meninggalkan kesan yang baik untuk memotivasi mereka kembali lagi," ujar Audy. 

Bupati Mentawai Yudas Sabagalet mengapresiasi pelaksanaan Rakor Kepariwisataan ada di Kepulauan Mentawai. Jika perlu setiap kegiatan rakor Sumbar dibawa ke Mentawai, pihaknya akan berikan layanan maksimal.

Kadispar Sumbar Novrial menjelaskan Dispar Sumbar berkomitmen untuk mengadakan rakor bergiliran di seluruh kabupaten/kota. Sepanjang tahun 2020 Dispar Sumbar telah melaksanakan empat kali  rakor yang diselenggarakan bergiliran di Agam, Tanah Datar, Payakumbuh dan Pesisir Selatan.

"Untuk tahun 2021, Rakor di Mentawai ini adalah yang kedua. Rakor pertama di Pariaman beberapa waktu lalu yang khusus membahas Desa Wisata", terang Novrial.

Novrial juga mengatakan saat ini salah satu fokus utama adalah bagaimana mengubah "image" Mentawai yang selama ini terkesan sebagai destinasi wisata exclusive hanya untuk wisatawan mancanegara dan surfer/peselencar saja dan masih banyak wisatawan domestik potensial yang beranggapan belum tersedianya amenitas yang memadai dan sulitnya transportasi dari dan ke Mentawai.

"Materi acara Rakor Kepariwisataan biasanya hanya khusus membahas satu topik saja. Namun khusus di Rakor Mentawai kali ini dibahas kegiatan kepariwisataan Sumbar pada tiga topik yaitu Wonder Events, Roadmap Ekonomi Kreatif dan Potensi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Sumbar," katanya. (ef)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved