arrow_upward

Unand Siap Bekerjasama dengan Gubernur Mahyeldi demi Sumbar ke Depan

Selasa, 09 Maret 2021 : 22.49
Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan sambutan didampingi Rektor Unand Prof Yuliandri. 


Padang, AnalisaKini.id- —Untuk memperkaya dan mempertajam program-program unggulan yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Audy Joinaldy, Selasa (9/3/2021), Universitas Andalas (Unand) mengadakan diskusi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, di Convention Hall Unand, kampus Limau Manis Padang.

Terbetik dalam diskusi tersebut, Unand sebagai perguruan tinggi yang tertua dan terbesar di Sumbar, siap untuk mendukung program Gubernur Mahyeldi ke depan.

Disampaikan Rektor Unand Prof Yuliandri, Unand dengan segala potensi yang dimilikinya siap membantu Gubernur Mahyeldi di dalam membangun Sumbar.

“Di Unand itu ada 147 orang guru besar dan 631 orang doktor, dan ditambah dengan belasan fakultas-fakultas, yang siap membantu dan bekerjasama dengan Pemprov Sumbar,” ujar Prof Yuliandri.

Yuliandri menyebutkan, mudah-mudahan diskusi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang kebetulan merupakan alumni Fakultas Pertanian Unand, bisa menjadi bahan, atau acuan, bagi Pemprov Sumbar untuk membangun daerah.

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan dalam diskusi tersebut, dukungan  yang telah diberikan oleh Unand selama ini dapat berlanjut ketika ia sekarang telah menjadi gubernur. “Saya berharap kerjasama ini, dari kemarin, hari ini dan yang akan datang tetap berjalan,” ujarnya.

Skala prioritas, lanjut Gubernur Mahyeldi, tetap sektor pertanian. Dimana akan ada gerakan untuk meningkatkan pendapatan petani. “Kita sedang siapkan Pergub, dimana tanah-tanah masyarakat yang terlantar akan dimaksimalkan, dengan dibantu pemerintah nantinya,” kata Mahyeldi.

Kemudian sektor pariwisata, akan dikembangkan lagi menjadi wisata dunia. “Ada geopark yang perlu diangkat lagi, seperti Silokek di Sijunjung. Dan juga potensi wisata di Kabupaten Solok yang sangat indah, dengan danau, gunung dan kebun teh,” ujar Mahyeldi.

Sesuai dengan kewenangan provinsi, pendidikan menengah akan disesuaikan dengan karakteristik daerah kabupaten / kota. “Misalnya di Sijunjung akan kita prioritaskan pembukaan SMK Pariwisata, sementara di Pesisir Selatan, SMK Pertanian,” imbuh Mahyeldi.

Turut hadir dalam diskusi Unand dengan Gubernur Mahyeldi itu, Wakil Rektor, Dekan-dekan, dan mantan Rektor Unand, Musliar Kasim dan Tafdil, serta para alumni, seperti Shadiq Pasadique, Syafitri, Sukri Umar, Adrian Tuswandi, Ilhamsyah Mirman, dan banyak lainnya. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved