Warek III Unand Insannul Kamil hadiri pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker jebolan Farmasi Unand. (foto: dok) |
Padang, AnalisaKini.id— Wakil Rektor III Unand Insannul Kamil, Ph.D hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah 67 Apoteker. Mantan Dekan Fakultas Teknik Unand diminta memberikan sambutan.
“Tantangan Transformasi Digital Apoteker Baru Farmasi Unand,” itu menjadi pesan penting yang disampaikan Warek III Unand.
Fakultas Farmasi Unand Selasa (23/3/2021) melantik dan mengambil sumpah sebanyak 67 orang lulusan Apoteker baru angkatan III Tahun 2019 di Aula Fakultas Farmasi.
Insannul Kamil mengatakan tantangan yang akan dihadapi setelah pelantikan ini untuk melakukan praktik profesi dalam bidang kefarmasian adalah harus mampu menjadi solusi bagi upaya optimalisasi pelayanan kesehatan dan kefarmasian yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Pelaksanaan praktik profesi harus menjunjung tinggi etika profesi dan standar layanan yang dilakukan secara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan customer (pasien). Apoteker Farmasi Unand harus junjung tinggi ini selalu,” ujar Insannul Kamil.
Pandemi covid-19 kata Insannul telah mengubah mindset dan cara hidup semua orang dengan intervensi teknologi digital yang lebih dominan.
“Di era digital ini untuk berhasil melakukan transformasi praktek profesi yang lebih baik, yang akan menjadi kata kunci adalah kolaborasi, kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Bahkan Unand secara lembaga perguruan tinggi kata Insannul yakin, Apoteker lulusan Fakultas Farmasi Unand adalah Apoteker profesional, bermutu, memiliki karakter baik, berakhlak mulia dan penuh empati.
Farmasi Unand itu, sebutnya, membentuk dan menyiapkan sebagai Apoteker yang handal dan kompeten di bidang kefarmasian. Kemampuan Adaptasi dengan teknologi digital menjadi indikator penentu bagi praktik kefarmasian di masa depan.
Data membuktikan, alumni Farmasi Unand sebagian besar sukses di masyarakat. Baik sukses sebagai Apoteker profesional, pendidik, peneliti, dan manajer kesehatan bahkan entrepreuner Apoteker (sukses membuka Apotek atau lahan pekerjaan mandiri. (ef)