UAS memberikan tausiyah usai Subuh berjamaah di Masjid Raya Sumbar. (humas). |
Padang, AnalisaKini.id- masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat memadati Masjid Raya Sumbar, Jum'at pagi (11/3/2020). Karena usai shalat Subuh berjemaah Ustadz Abdul Somad memberikan tausyiah.
Masyarakat berbondong-bondong memenuhi setiap sudut dari masjid dengan bangunan dua lantai tersebut untuk menyaksikan dan mendengarkan ceramah agama yang dibawakan Ustad Abdul Somad.
Kedatangan ustad yang biasa disapa UAS ini di Padang dalam rangka tabliqh akbar dan Launching Subuh Madani. Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan pemimpin yang bertaqwa dan memakmurkan masjid dengan cara mendirikan bangunan indah dan sholat berjamaah di masjid.
Tabligh Akbar dan Launchig Shubuh Madani tersebut, dihadiri dan dibuka secara resmi Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, Kepala OPD beserta jajarannya dan ribuan masyarakat Kota Padang.
"Program Subuh Madani bertujuan agar setiap ASN menjadi inisiator dan motivator shalat subuh berjamaah ditempat nya masing masing.
Menganjurkan Sujud Sajadah di setiap shalat subuh jumat di tempat masing masing sebagai wujud memperkuat dan bersinergi program yg ada di kabupaten/ kota, "ungkap Gubernur Mahyeldi.
Selanjutnya Ustadz Somad mengatakan, Subuh Madani sama dengan budaya dan kehidupan di Madinah dengan shalat berjamaah di masjid dan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan syariat dan kaedah Islam ,bekerjasama menjaga persatuan dan kesatuan yaitu membayar zakat. Menurutnya, dengan berzakat, maka rezeki yang didapatkan semakin berkah.
Agama Islam tidak akan bisa tegak dan abadi tanpa ditunjang oleh pemimpin, dan pemimpin tidak bisa langgeng tanpa ditunjang dengan agama. Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata Imamah.
"Pilihlah pemimpin yang peduli agama. Selama perintahnya masih berlaku, pakailah untuk menolong agama Allah," kata Ustadz Somad.
Pemimpin harus mengutamakan, membela dan mendahulukan kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan syari’at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran, kekufuran, kekacauan, dan fitnah.
Itu salah satu hukumnya memilih pemimpin, Ustadz Somad mengajak jamaah untuk memilih pemimpin yang peduli dengan agama.
Selanjutnya di akhir ceramahnya, Ustaz Abdul Somad memimpin doa dan selawat bersama masyarakat Kota Padang. (***)