arrow_upward

Peserta Demo Minta Gubernur Sumbar Tindak Pelaku Penyelewengan Dana Covid-19, Ini Kata Mahyeldi

Senin, 01 Maret 2021 : 14.20

 

Sejumlah kader PMII Komisariat Padang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumbar.(ist).

Padang, AnalisaKini.id – Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Padang unjukrasa di depan kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/3/2021). Mereka meminta Gubernur menindak pelaku penyelewengan dana Covid-19.


Puluhan peserta unjukrasa yang berjumlah sekitar 80 orang itu berasal dari berbagai daerah di Sumbar yaitu Padang, Padang Pariaman, Dharmasraya dan daerah lainnya. 

“Kita berkumpul untuk menyuarakan apa yang ditemukan oleh BPK tentang penyelewengan dana covid-19, ada sekitar Rp49 miliar dana covid-19 tidak tahu kemana arahnya,” kata Korlap Aksi Iko Juhansyah.

Dia tidak  ingin kasus itu berhenti begitu saja. Harus  diselesaikan oleh seluruh stakeholders yang terkait. Siapa saja pelaku yang terlibat penyelewengan dana covid-19 harus ditindak.

Mereka juga meminta agar KPK turun langsung ke Sumbar untuk mengusut apa yang menjadi keresahan hari ini, penyelewengan dana Covid-19.

Menurut dia, ada mark up dana sekitar Rp4,9 miliar tentang hand sanitizer. Kemudian yang lainnya tidak jelas, ini artinya ada indikasi terjadi korupsi. Anggaran covid-19 ini susah dideteksi karena banyak mark up dilakukan. Dia minta

semua yang berperan ditindak dan diyakini betul ada pihak yang berperan penting dengan terjadinya penyelewengan dana Covid-19.

Pihaknya ingin melaksanakan aksi ini sampai bisa bertemu dengan gubernur. Pihaknya akan bertahan sampai bertemu dengan gubernur. Kemudian dilanjutkan ke DPRD Sumbar untuk menemui pansus. Pihaknya ingin mendesak agar kasus ini dikawal hingga tuntas.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Pemprov Sumbar Devi Kurnia saat menemui peserta aksi mengatakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi belum bisa bertemu dengan mereka. Saat ini Gubernur sedang melaksanakan tugas di luar kantor.

Meski telah disampaikan gubernur tidak bisa hadir, para peserta aksi masih bertahan.

Sekitar pukul 13.30 wib, Gubernur Mahyeldi datang sekaligus menemui pengunjuk rasa.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi akan menindaklanjuti  hasil temuan BPK terkait penggunaan dana Covid-19.

Setelah Mahyeldi menjelaskan, pengunjung rasa langsung menuju DPRD Sumbar. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved