Prof.Yuliandri. |
Padang, AnalisaKini.id-Jajaran petinggi Unand terusik akibat beredarnya pamflet yang ditulis bersumber dari iNews.id.
Pamflet berjudul “Penerimaan Mahasiswa Baru UNAND PADANG BUKA JALUR PRESTASI PENGHAFAL ALQURAN” di media virtual.
Terkait beredarnya pamflet itu Rektor Unand Prof Yuliandri menerbitkan siaran pers membantah pamflet dimaksud.
“Saya bersama pimpinan di Universitas Andalas (Unand) perlu mengklarifikasi dan membantah terkait pamflet yang beredar secara virtual itu,” ujar Prof Yuliandri, Senin (29/3/2021) lewat siaran pers diterima media ini.
Berikut keterangan klarifikasi disampaikan Rektor Unand Prof Yuliandri:
1. Pamflet yang beredar tersebut bukan dibuat dan disebarluaskan oleh Unand melainkan dibuat dan diilustrasikan oleh sumber yang disebut dalam pamflet dimaksud;
2. Unand merupakan perguruan tinggi negeri yang selalu berkomitmen menjadi universitas yang inklusif bagi semua pencari ilmu tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan. Siapa pun, sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan sesuai peraturan perundang-undangan dapat mengikuti seleksi dan diterima sebagai mahasiswa Unand;
3. Untuk penerimaan mahasiswa jalur mandiri pada 2020, Unand melakukan proses seleksi mandiri berdasarkan kemampuan akademik dan berdasarkan prestasi unggul . Jalur prestasi unggul meliputi prestasi penalaran, prestasi minat dan bakat, dan prestasi penalaran lainnya di bidang keagamaan. Khusus prestasi di bidang keagamaan, hal itu mencakup prestasi di bidang keagamaan apapun, di antaranya hafiz Alquran bagi yang beragama Islam;
4. Prestasi unggul yang dimiliki bukanlah kualifikasi tunggal untuk dapat lulus pada salah satu program studi di Unand, melainkan juga tetap harus memenuhi kelayakan akademik yang dibutuhkan sesuai program studi yang dipilih, setelah dilakukan verifikasi dokumen dan wawancara.
“Oleh karena itu, perlu kami tegaskan informasi dan opini yang beredar bahwa seseorang yang memiliki prestasi di bidang keagamaan, termasuk salah satunya hafiz Alquran, secara otomatis diterima sebagai mahasiswa Unand adalah tidak benar,” ujar Prof Yuliandri.
5. Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri pada 2021, syarat dan ketentuannya belum ditetapkan dan masih dalam proses pembahasan dalam rangka mengakomodir berbagai perkembangan yang ada.
“Adapun penerimaan jalur prestasi di bidang keagamaan tetap akan dipertahankan dengan tetap berpegang pada prinsip non-diskriminasi, inklusif dan kesempatan yang sama bagi semua warga negara,” ujar Rektor.(***)