arrow_upward

Mantan Jaksa Agung yang Alumni Unand Basrief Arief Meninggal Dunia

Selasa, 23 Maret 2021 : 11.53

 

Basrief Arief (foto Antara).

Jakarta, AnalisaKini.id- Mantan Jaksa Agung RI, Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia, Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Kabar ini didapatkan lewat pesan beredar.

"Kejaksaan Republik Indonesia, berdukacita atas berpulang ke hadirat ALLAH SWT Bp BASRIEF ARIEF Bin BACHTIAR ARIEF

Pada hari Selasa, 23 Maret 2021.

Jam 10.00 WIB.

Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi ALLAH SWT dan dibukakan pintu maaf sebesar 2x nya.

Aamiin Ya Robbal aalamiin ...


KAPUS PENKUM KEJAGUNG"


Di grup alumni Unand juga beredar kabar serupa.

Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bpk H.Basrief Arief, SH, MH. Mantan Jaksa Agung RI_Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas_

Semoga Almarhum diampuni segala kesalahan, dilipat gandakan segala kebaikannya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan..

Aamiin aamiin aamiin  yaa Rabbal'alamiin


Wassalam

Kapalo Suku


Drs Basrief Arief MH lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947.

Dia adalah Jaksa Agung yang mulai menjabat pada tanggal 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014, dengan Darmono dan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung.

Basrief Arief adalah anak dari pasangan Bagindo Bachtiar Arief dan Siti Aminah, orang Minangkabau yang berasal dari Padang Pariaman yang merantau ke Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dikutip dari tribunnews.com, Basrief adalah anak pertama dari sepuluh orang bersaudara.

Ayah Basrief merupakan salah satu pejabat di PN Tambang Arang Bukit Asam sampai dengan wafatnya.

Basrief menikah dengan Asminar yang berasal dari Pekanbaru, Riau, dan dikaruniai tiga orang anak (Abraham Arief, Barnal Arief, dan Elfira Arief) serta empat orang cucu.

Dikutip dari wikipedia, Basrief Arief adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran.

Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung, antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.

Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, kemudian sebagai Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta.

Dalam kariernya ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Basrief Arief sebagai pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji yang telah habis masa jabatannya.

Basrief dilantik di Istana Negara pada Jumat, 26 November 2010.

Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen.

Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.(***)




 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved