Padang, AnalisaKini.id- Jengkel akibat kisruh internal yang menjurus pada perpecahan membuat seorang gubernur memutuskan mundur dari jabatannya sebagai petinggi Partai Demokrat. Langkah mengejutkan tersebut diumumkan Kamis (4/2/2021) lalu.
Nicola Zingaretti, gubernur Lazio memilih mundur dari Partai Demokrat (Partito Democratico), tempat dia mengabdi sebagai sekretaris jenderal. Politikus kelahiran Roma itu menyebut ‘kritik dan perpecahan yang tidak pernah berakhir’ di internal partai sebagai alasan.
"Saya tidak punya pilihan lain selain membuat keputusan akhir untuk membuka blokir situasi ini. Saya malu di PD yang saya pimpin," ujarnya dikutip dari Reuters, Sabtu (6/3/2021).
Zingaretti mengaku akan secepatnya menulis surat kepada ketua partai untuk mundur secara resmi. Dia juga menegaskan tidak akan mempertimbangkan kembali keputusannya itu, meski sejumlah orang memintanya.
Di bawah Zingaretti seperti dikutip dari inews.id, PD menjadi salah satu pendukung utama pemerintahan baru yang dipimpin oleh Mario Draghi. PD yang didirikan pada 2007 merupakan hasil penggabungan dari berbagai partai kiri-tengah di Italia.
Pengunduran diri Zingaretti dinilai dapat memberikan pukulan bagi mayoritas pendukung pemerintah.
Dalam beberapa pekan terakhir Zingaretti telah berulang kali menjadi sasaran serangan dari partai tersebut. Pria yang memulai karier politik di Partai Komunis Italia itu disalahkan atas jatuhnya suara PD dalam pemilihan umum baru-baru ini.(***)
.jpg)