 |
| Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi didampingi Sekretaris Januardi Sumka memberikan keterangan Demokrat Sumbar solid bersama AHY usai rapat konsolidasi. (ist) |
Padang, AnalisaKini.id- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Konsolidasi di Hotel Grand Inna Padang, Rabu (24/3/2021) sore. Rapat tersebut menunjukkan bahwa DPD dan DPC Partai Demokrat solid dan kompak bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi mengatakan, rapat konsolidasi diikuti oleh seluruh pengurus DPD, pengurus DPC yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara, ketua BPOKK, dan Ketua pemenangan pemilu daerah, serta seluruh fraksi baik di DPRD Sumbar dan kabupaten/kota.
"Seluruhnya hadir, tidak ada yang tidak hadir, sehingga konsolidasi ini kita anggap cukup efektif, mereka bisa mengetahui kebijakan DPP melalui DPD dan bisa melaporkan bagaimana situasi di daerah ke DPD, sehingga DPD juga bisa menyampaikan ke DPP," katanya.
Mulyadi menambahkan, rapat konsolidasi memang diadakan untuk mengetahui situasi politik khususnya persoalan internal Demokrat dengan adanya Konferensi Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumut. "Termasuk juga antisipasi ke depan apabila situasi perpolitikan internal ini menghangat," ujarnya.
Ia melanjutkan, tidak ada trik khusus untuk menghadapi kubu KLB di Sibolangit, pada prinsipnya pengakuan itu adalah sesuatu yang faktual. "Artinya secara de jure dan dr facto bahwa memang seluruh pengurus di DPC satu suara," ujarnya.
"Kita mendengar, kami semua solid patuh dan taat kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan hasil Kongres ke V Partai Demokrat," sambung Mulyadi.
Menurut Mulyadi, seluruh peserta rapat melaporkan, di daerahnya cukup kondusif, tidak ada persoalan, sehingga ketika ia melaporkan tidak hanya mendengar, tapi betul-betul riil disampaikan oleh ketua DPC.
"Kekompakan kita luar biasa, tidak ada yang goyah, karena kita menyuarakan sebuah kebenaran. Dan masyarakat Sumbar memberikan simpati yang tinggi kepada kita," sebut Mulyadi.
Dia menyebutkan, mudah-mudahan persoalan ini cepat berlalu, sehingga bisa melakukan suatu yang lebih produktif. "Kalau sekarang lebih kepada persoalan internal yang tidak seharusnya terjadi," pungkasnya.(ef)
.jpg)
