arrow_upward

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen: Ketum AHY Harga Mati bagi Kami

Kamis, 04 Februari 2021 : 19.31
Suwirpen Suib.

Padang, AnalisaKini.id – Partai Demokrat di Sumatera Barat satu suara mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sikap politik tersebut dianggap final seiring dengan sikap pengurus lain dari berbagai wilayah di Indonesia.

Politisi senior Partai Demokrat Sumatera Barat, Suwirpen Suib dengan tegas menegaskan orang Sumbar itu hitungannya jelas,  dua kali dua itu empat, tidak lima atau tiga. Maksudnya, kata Suwirpen, komitmen kader Partai Demokrat itu pasti dan tidak ada mencla-mencle.

“Sekali dukung AHY maka kami akan tetap dukung kepemimpinan AHY sebagai kader terbaik Partai Demokrat, dan akan mengantarkan Mas AHY jadi pemimpin bangsa,” kata H. Suwirpen Suib yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar ini.

Adanya upaya eks kader Demokrat atau pun orang dari lingkaran istana yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY, kata Suwirpen Suib, satu bentuk politik tidak beretika. Diyakini usaha pengambilalihan itu tidak akan berhasil.

“Memang ada upaya dari pihak-pihak tertentu. Ada yang menghubungi DPC untuk penyelenggaraan KLB (Kongres Luar Biasa-red) menggulingkan kepemimpinan partai. Untungnya itu diketahui DPP dan akhirnya tidak terlaksana,” kata Bendahara DPD Partai Demokrat Sumbar ini, Kamis (4/2/2021).

Ditanya soal soliditas Partai Demokrat di Sumbar, Suwirpen menyebutkan, saat ini sedang puncak-puncaknya. Keluarga besar DPD Demokrat Sumbar dan seluruh DPC se Sumbar solid dan sudah menyatakan dukungan setia kepada kepemimpinan AHY, serta siap melawan pihak-pihak yang ingin merusak kehebatan Partai Demokrat.

"Sejauh ini, gerakan pengambilalihan Partai Demokrat itu tidak ada masuk ke Sumbar. Mungkin mereka tidak berani mengganggu karena kader Partai Demokrat di Sumbar sudah terkenal solid. Kami di Demokrat Sumbar di bawah kepemimpinan Pak Mulyadi solid dan harga mati mendukung Mas AHY,” kata Suwirpen.

Dengan demikian, sambungnya, upaya pengambilalihan Partai Demokrat itu hanya gerakan yang sia-sia, tidak akan mendapat dukungan dari daerah dan tidak ada dasarnya. Apalagi gerakan makar terhadap partai ini dilakukan saat Partai Demokrat justru sedang memiliki elektabilitas yang tinggi yaitu tiga besar secara nasional.

Seperti ramai diberitakan, kepemimpinan Partai Demokrat di bawah AHY sedang dicoba untuk direbut oleh lingkaran istana. Berbagai pertemuan dilakukan dan diikuti oleh eks kader Demokrat dan merancang Kongres Luar Biasa. Namun upaya itu terbongkar dan gagal. Seluruh Kader Partai Demokrat sudah menyatakan dukungan setia terhadap kepemimpinan AHY, termasuk kader yang berada di Sumbar. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved