arrow_upward

Sosok Plh Gubernur Sumbar Alwis , Awal Karir Jadi Kepala Desa

Rabu, 10 Februari 2021 : 21.21

 

Alwis.

Padang, AnalisaKini.id-Perjalanan hidup tidak bisa diduga. Perjalanan karir begitu pula. Semua sudah ada garisan dari Allah SWT. Begitu pula dialami Alwis yang Jumat besok (12/2/2021) resmi menjadi orang nomor satu di provinsi Sumatera Barat. 

Alwis ditunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai pelaksana harian (plh) Gubernur Sumbar berdasarkan radiogram Mendagri nomor 121/672/SJ  tertanggal 10 Februari 2021. 

Dalam radiogram itu Mendagri menyebutkan untuk mengisi kekosongan pemerintahan sekaligus menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahaan di daerah, Mendagri meminta Sekdaprov sebagai pelaksana harian gubernur sampai dengan dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih atau dilantiknya penjabat kepala daerah.

"Itulah perjalanan hidup. Murni 100 persen Allah SWT yang mengatur. Kita tidak bisa apa-apa. Harus dijalani saja amanah ini. Janji sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti diamalkan," sebut Alwis, Rabu (10/2/2021).

Alwis di masa kecil hingga remajanya dihabiskan di kawasan Tabing Padang. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Angkasa Tabing, dia melanjutkan SLTP di SMP 13 Padang dan menamatkan Sekolah Menengah Atas, angkatan I (SMA PGRI I) Padang.

Setamat SMA, Alwis tak ingin berpangku tangan dia mencoba mencari pengalaman dengan menjadi porter (buruh) bandara Tabing. Karena sering melihat para pejabat pemerintah kala itu sering ke Jakarta melaksanakan tugas, 

Alwis berpikir ingin pula seperti para pejabat tersebut.Lantas mencoba melanjutkan pendidikan ke APDN dan lulus pada 1985. Awal bertugas sebagai PNS di Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung (sekarang Kabupaten Sijunjung) dengan jabatan Kepala Kantor Camat IV Nagari atau Sekretaris Camat. Pernah menjadi Kepala Desa Pantai Cermin, Kecamatan IV Nagari di kabupaten itu.

Anak pasangan Hj. Nursila dan Alm MK Djuki (pensiunan Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI-AU yang lahir di Jakarta, 31 Maret 1961 ini, pada l987, mendapat kesempatan melanjutkan Pendidikan sebagai mahasiswa tugas belajar pada IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) di Jakarta dan tamat pada 1990. 

Lulus IIP, Alwis bertugas sebagai protokol di Kantor Gubernur, lalu Kasubag Pengadaan Barang pada Biro Umum Setdaprov, kemudian Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Biro Pembangunan Daerah Setdaprov. Saat Hasan Basri Durin jadi Gubernur Sumbar, Alwis dipercaya menjadi ajudan gubernur dengan sespri Gamawan Fauzi.

“Almarhum Pak Hasan Basri Durin, sangat mewarnai hidup kami sekeluarga. Saat beliau menjadi Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, saya ditarik untuk menjadi sespri beliau di Jakarta, sampai habisnya Kabinet di masa Presiden BJ. Habibie,” kenang Alwis.

Sehabis itu, Alwis ditawarkan untuk memilih, apakah masih mau menetap di Jakarta atau kembali ke daerah. Alwis dan keluarga memilih kembali pulang ke Padang pada 1999 dan memulai karier di lingkungan Pemerintah Kota Padang di era Walikota Zuiyen Rais dan Walikota Fauzi Bahar dengan jabatan terakhir Kabag Umum Setdako.

Saat Gubernur Sumbar dijabat Gamawan Fauzi pada 2005, pada 2007 Alwis diangkat menjadi Kepala Kantor Perwakilan Sumbar di Jakarta. Setahun kemudian diangkat Gamawan sebagai Kepala Biro Umum. Cukup lama di posisi ini, sampai Gubernur Sumbar dijabat Marlis Rahman (2010) dan Irwan Prayitno (2010-2012).

Pada 2012, Alwis dipromosikan Gubernur Irwan Prayitno menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Selama memegang amanah ini, Alwis juga dipercaya menjadi Pj. Bupati Pesisir Selatan dan Pjs. Walikota Padang.

2 Oktober 2018, Alwis resmi dilantik Gubernur Irwan Prayitno sebagai Sekdaprov dan sampai sekarang masih menjabat. Saat pelantikan itu, Irwan sempat bercanda. Alwis pernah menjadi porter bandara dan petinju. Sekarang menjadi Sekdaprov.

"Setelah jadi Sekdaprov  Pak Alwis harus lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi menyikapi persoalan," kata Irwan ketika itu.

Alwis senyum. Ia paham akan tugas berat menanti. Ingat sumpah dan janji seorang ASN. Betapapun berat tugas yang diemban, harus siap. Alhamdulillah, lebih dua tahun berjalan jabatan itu disandang, Alwis boleh dikatakan sukses melakoninya. Semoga sukses pula melakoni tugas yang lebih berat lagi sebagai plh gubernur. (effendi)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved