 |
| Hamdani. |
Jakarta, AnalisaKini.id-Staf Ahli Mendagri bidang ekonomi dan pembangunan Hamdani resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar setelah dilantik oleh Mendagri Prof.Dr. Tito Karnavian, Kamis (18/2/2021) di Ruang Sasana Praja Bhakti Komplek Kementerian Dalam Negeri , Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta.
Hamdani yang juga Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Kemendagri dilantik oleh Mendagri bersama tiga Pj.Gubernur untuk ditugaskan di Jambi, Bengkulu dan Kepri.
Kepada Pj. Gubernur yang dilantik, Mendagri berpesan agar dalam melaksanakan tugas dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.
“Tantangan yang akan dihadapi oleh Penjabat Gubernur sangat berat dan besar. Karena itu, jalani dituntut untuk bersungguh sungguh menjalankan tugas dan fungsi selama masa transisi,” ujarnya.
Berat memang tugas menanti keempat Pj.Gubernur itu. Apalagi di Sumbar, selain agenda yang ditekankan Mendagri juga akan melantik bupati/walikota hasil Pilkada 2020 dan sejumlah agenda krusial lainnya. Untung Sumbar "dapatkan" Hamdani yang pernah mengabdi di Sumbar sehingga tak perlu lagi adaptasi, tapi langsung tancap gas melakoni tugas yang diamanatkan Mendagri dan aturan perundangan-undangan yang berlaku.
Ya, Hamdani, sebelas tahun silam bertugas di Pemprov Sumbar sebagai staf ahli Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan selama dua tahun (2008-2010) saat Gubernur dijabat Gamawan Fauzi.
Saat Gamawan Fauzi diangkat jadi Mendagri pada Oktober 2009, pada 2010, Hamdani diboyong Gamawan ke Kemendagri dengan jabatan sebagai Direktur Perencanaan Anggaran Ditjen Bina Keuangan Daerah. Sama-sama jabatan eselon II a.
Alumni Fakultas Ekonomi Unand angkatan 84 ini adalah ASN di BPKP Sumbar. Sebelum dipakai Gamawan sebagai staf ahli, pejabat Pemprov Sumbar sering minta advis kepada Hamdani.
Bahkan seorang pejabat Pemprov Sumbar menyebut Hamdani adalah salah satu advisor Gamawan Fauzi ketika masih bertugas di BPKP Perwakilan Sumbar. Termasuk untuk pembangunan Masjid Raya Sumbar.
Di Kemendagri, setelah jabatan Direktur Perencanaan Anggaran, Hamdani promosi menjadi Staf Ahli Mendagri bidang ekonomi dan keuangan (eselon 1) pada 2014-2015 saat Mendagri dijabat Tjahjo Kumolo. Dan pada 2015, dilantik lagi sebagai staf ahli Mendagri bidang ekonomi dan pembangunan sampai sekarang jabatan ini masih dipikul saat Mendagri dijabat Tito Karnavian pada 2019.
Pemilik gelar Dr. Hamdani, MM., M.Si, Akt, CA, CIPSAS, CRGP, CFrA ini sebelumnya juga pernah ditugaskan sebagai Pj.Gubernur Bali. Dia dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo pada 29 Agustus 2018 di Denpasar, Bali dan pada 5 September 2018 jabatan Pj.Gubernur Bali berakhir menyusul dilantiknya I Wayan Koster sebagai Gubernur terpilih Bali di Istana Negara, Jakarta bersamaan dengan pelantikan gubernur beberapa provinsi lain. Hanya tujuh hari Hamdani di Pulau Dewata itu.
Kini, Kamis (19/2/2021), Hamdani kembali dilantik sebagai Pj. Gubernur untuk Sumbar. Di Pemprov Sumbar kini, kawan sealmamater Hamdani di Fakultas Ekonomi Unand cukup banyak. Tiga senior, masing-masing Hansastri (Kepala Bappeda), Wardarusmen (Kepala Kearsipan dan Perpustakaan) dan Erman Rahman (Kepala BPBD), kawan seangkatan Dellyarti (staf ahli gubernur bidang ekonomi dan pembangunan) serta adik kelas Noviar (Kadis Pariwisata).
Ya, putra kelahiran Painan, 23 Februari 1962 yang berprestasi ini dan diakui profesionalisme dalam bekerja, kembali mengabdi di Sumbar, setelah 11 tahun pergi. Dulu jabatan staf ahli gubernur, kini pj. gubernur. Selamat dan semoga sukses di ranah Minang, salah satu putra kebanggaan ranah Minang.(effendi)
