arrow_upward

Mikrofon Dimatikan Terjadi Lagi, Saat Anggota DPR Menolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah

Jumat, 12 Februari 2021 : 21.36
Drs.H.Guspardi Gaus,M.Si


Jakarta, AnalisaKini.id-DPR baru saja menggelar Rapat Paripurna ke-13 pada Rabu, 10 Februari 2021. Dalam sidang tersebut, kembali terjadi insiden mikrofon yang dimatikan saat salah seorang anggota DPR Fraksi PAN sedang mengemukakan aspirasinya. 

Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, memaparkan argumennya terkait dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur tentang pakaian seragam di sekolah negeri. Dan menjelaskan perihal kesalahpahaman yang sempat terjadi di SMK yang berada di Sumatera Barat. 

“Persoalan itu sudah diselesaikan, berkaitan dengan seragam sekolah. Ternyata saya melihat Menteri Pendidikan tidak secara bijak dalam menyikapi kejadian satu di antara satuan pendidikan yang ada di Padang, dan malah Nasional,” ujar Guspardi dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube DPR.

Legislator asal Sumbar inj mengomentari aturan berseragam yang dicantumkan dalam SKB 3 Menteri tersebut yang melarang adanya pemaksaan terhadap agama yang berbeda. 

Menurutnya, SKB yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri ini dianggap sangat berlebihan.

“Ternyata SKB 3 Menteri itu sangat berlebihan dalam menyikapi kejadian yang hanya satu dari sekian banyak sekolah. Oleh karena itu, saya memandang SKB ini bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 45 Pasal 29 ayat 1 dan ayat2, di mana negara memberikan kebebasan untuk menjalankan agamanya,” ujarnya. 

Selain itu, lanjut Guspardi, SKB 3 Menteri ini juga bertentangan dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, di mana tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan manusia beriman dan bertakwa. “Saya lihat, saya baca, saya amati, saya teliti terhadap SKB ini sangat sangat di luar dari perikemanusiaan menurut hemat saya. Harusnya setiap kebijakan yang akan dikeluarkan harus patuh dan taat kepada UU yang lebih tinggi,” ujar anggota DPR Fraksi PAN tersebut. 

Namun, tak lama setelah ia menyampaikan aspirasinya tersebut, pimpinan sidang mematikan mikrofon Guspardi Gaus ketika ia meminta penjelasan dari pimpinan sidang terkait dengan SKB 3 Menteri ini. 

“Saya meminta kepada pimpinan untuk bisa menjelaskan apa yang menjadi (mikrofon kemudian mati),” demikian kalimat Guspardi yang terpotong itu. 

Video Guspardi Gaus yang microfonnya dimatikan itu viral di media sosial. Momen dimatikan microfon Guspardi oleh pimpinan rapat paripurna saat dia meminta penjelasan kepada pimpinan sidang terkait hal dia pertanyakan. 

Belum selesai anggota DPR dapil Sumbar itu menyampaikan aspirasinya, pimpinan sidang langsung mempersilahkan anggota DPR lain untuk menyampaikan aspirasinya. 

Salah satu pimpinan rapat langsung memotong pernyataan Guspardi dan menyebut aspirasinya sudah didengar. Selang beberapa detik, kemudian pimpinan rapat memberikan waktu untuk anggota DPR lainnya dalam menyampaikan aspirasi.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved