 |
| Maswar Dedi. |
Padang, AnalisaKini.id-Realisasi investasi di Sumbar pada tahun ini lebihi target. Dari target Rp4,650 triliun untuk PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), terealisasi Rp4,914 triliun lebih atau 105,69 persen.
"Wabah Corona yang melanda dunia, termasuk juga Sumbar berdampak merosotnya sektor perekonomian. Namun di sektor investasi, di Sumbar, cukup menggembirakan, karena lebihi target," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi, Senin (15/2/2021) di Padang.
Dedi menyebutkan melebihi target realisasi investasi itu tidak terlepas dari upaya Pemprov bersama kabupaten/kota untuk terus mengupayakan dan 'menjual' potensi Sumbar melalui daring dan online yang lebih dimasifkan.
"Kita selain lebih fokus mempertahankan investasi yang sudah ada dan sedang berjalan agar mereka tetap melanjutkan pembangunannya di Sumbar, juga mengintensifkan dan menggencarkan promosi lewat online dan jaringan yang sudah dibangun dengan beberapa negara lain.
"Alhamdulillah, mereka tetap melanjutkan investasinya. Apalagi Pemprov bersama kabupaten/kota terus memberikan pelayanan dan kemudahan bagi investor. Kemudian juga ada investor baru," kata Dedi.
Dia tak menampik, melobi dan meyakinkan investor untuk berinvestasi di Sumbar, para investor lebih suka didatangi, diajak sekaligus diyakinkan akan potensi yang dimiliki, ketimbang cara online.
Sebab, katanya, dengan model berhadapan langsung, para investor bisa mendalaminya dan keraguan yang ada pada mereka bisa terjawab langsung saat itu. Alhasil ketertarikan berinvestasi kian mengkristal.
"Tapi situasi pandemi Corona ini tidak bisa dihindari sehingga promosi online mau tak mau harus digencarkan dan alhamdullilah, ada investor yang tertarik berinvestasi di Sumbar," katanya.
Dedi merincikan, untuk PMA dari target 125 juta dollar AS terealisasi 125,589 juta dolar AS atau 100,47 persen sedangkan PMDN dari target Rp2,850 triliun terealisasi Rp3,106 triliun atau 108,99 persen. (***)
.jpg)