arrow_upward

Yumna Pemilik Jaket Pink Minnie Mouse Ditemukan, Tersimpan Kisah Pilu Sang Ibu Ratih Windania

Jumat, 22 Januari 2021 : 19.52

Temuan pakaian di sekitar tempat penyelaman tim Kopaska TNI AL saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021), Yumna Fanisyatuzahra, bocah perempuan berusia tiga tahun pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse akhirnya terindentifikasi pada Jumat (22/1/2021).


Jakarta, AnalisaKini.id
- Yumna Fanisyatuzahra, bocah perempuan berusia tiga tahun pemilik jaket berwarna Pink bergambar Minnie Mouse akhirnya terindentifikasi pada Jumat (22/1/2021).

Yumna jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki

Penemuan jaket anak-anak berwarna pink dengan gambar Minnie Mouse sempat viral di media sosial.

Sebab, kondisinya yang utuh mencuri perhatian sehingga membuat hati terenyuh.

Seluruh keluarga Yumna akhirnya terindentifikasi yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Selain itu, tersimpan kisah pilu sang ibu Yumna, Ratih Windania yang sedang hamil lima bulan.


Identifikasi Yumna Fanisyatuzahra


Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat (22/1/2021).

Dikutip dari tribunjakarta.com,

Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedua korban teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dan postmortem.

"Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan berusia tiga tahun. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/1/2021).

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 nama Yumna tercatat di nomor 45 merupakan pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse.

Penemuan jaket saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat viral di media sosial.

"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 49 jenazah," ujarnya.

Melansir berita kompas.id, Yumna jadi korban bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Jenazah Rahmawati dan Toni sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (15/1), Athar Rizki pada Senin (18/1), sementara Ratih pada Rabu (20/1).

Dikenalinya jenazah Yumna dan Muhammad Nur memastikan bahwa proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI tetap berjalan meski operasi SAR berhenti.

Tim DVI kini menitikberatkan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 pada pencocokan DNA data antemortem dengan postmortem.

Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, sampel DNA bisa diambil dari berbagai bagian tubuh, jaringan otot, hingga tulang.

Artinya pengambilan sampel DNA dari postmortem tidak terbatas sebagaimana identifikasi sidik jari yang membutuhkan bagian jari dan gigi dari bagian gigi.

"Alhamdulillah Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 49 (korban), artinya 79 persen dari total on board (penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182)," tutur Komandan Tim DVI Kombes Hery Wijatmoko.


Yumna Sang Pemilik Jaket Minnie Mouse


Sebuah jaket anak-anak berwarna pink dengan gambar Minnie Mouse menjadi baju anak yang ditemukan kali pertama bersama puing-puing Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021).

Jaket mungil tersebut tampak utuh di antara badan pesawat yang hancur total.

Kondisinya yang utuh pun mencuri perhatian dan membuat hati terenyuh.

Belakangan diketahui jika jaket tersebut adalah milik seorang bocah bernama Yumna.

Jaket tersebut ditemukan kali pertama oleh penyelam Kopaska di laut Kepulauan Seribu.

Yumna menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bersama ibunya, Ratih Windania.

Keduanya diketahui akan kembali ke Pontianak setelah menghabiskan waktu liburan di Jakarta.

Dalam beberapa unggahan Ratih di Instagram sebelum menjadi korban, Yumna tampak beberapa kali mengenakan jaket merah muda itu.

Bahkan, Yumna pun memakainya saat berada di bandara.

Ratih sendiri berada dalam daftar manifes di urutan ke-53.

Sebelum terbang, ia membagikan momen perpisahannya dengan keluarga.

Terdengar beberapa kali ibu dua anak ini mengatakan 'daa.. daa..'.

"Daa.. daa.. byebye keluarga semua, kita pulang kampung dulu ya," ucap Ratih.

Sebelum itu, Ratih juga membagikan status di WhatsApp-nya bersama Yumna.

"Sudah puas ya nak liburannya, sekarang kita pulang," tulis Ratih.


Ibunda Yumna Hamil 5 Bulan


Irfansyah menyebut adiknya, Ratih Windania sedang hamil 5 bulan.

Suami Ratih sudah menunggu di bandara di Pontianak saat itu.

"Adik saya lagi hamil 5 bulan, suaminya nunggu di Pontianak. Semua ada di pesawat itu, saya sekarang tinggal pasrah, serahkan semua sama Allah," kata Irfan.

Irfansyah mengingat momen saat sang adik, Ratih Windania melambaikan tangan ucap perpisahan terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sambil menangis, Irfan mengaku akan melakukan apapun demi membuat orangtua dan adiknya selamat dari musibah tersebut. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved