arrow_upward

Walikota Padang Mahyeldi : Pentingnya Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19

Minggu, 31 Januari 2021 : 17.44

Walikota Mahyeldi memberikan sambutan saat membuka Training Series Pelatihan Guru se-Sumbar secara virtual di Gedung Putih Rumah Dinas Walikota, Sabtu (30/1). (humas) 

Padang, AnalisaKini.id-Peranan orang tua menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter anak di tengah proses belajar secara daring di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya peranan orang tua harus dikuatkan kembali agar pendidikan karakter dapat berjalan baik.

 Hal itu disampaikan Walikota H.Mahyeldi sewaktu membuka Training Series Pelatihan Guru se-Sumatera Barat secara virtual di Gedung Putih Rumah Dinas Walikota, Sabtu (30/1/2021).  

Mahyeldi menjelaskan, pendidikan karakter terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyebutkan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Maka oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam pendidikan karakter ini. Guru harus menjalin komunikasi dengan orang tua murid supaya pendidikan karakter bagi siswa dapat berjalan dengan baik," ujar Mahyeldi.  

"Bicara masalah pendidikan karakter, tidak hanya bisa dengan ilmu pengetahuan. Dibutuhkan keteladanan-keteladanan, dan selama ini hal itu ada pada guru. Sekarang bagaimana hal itu dapat diajarkan oleh para orang tua kepada anaknya," ulas Mahyeldi.

Ditambahkannya, pendidikan karakter juga dapat diajarkan melalui audio visual. Para guru dapat memutar film-film pendek yang mengajarkan tentang pendidikan karakter kepada siswa sebagai bahan pembelajaran.

"Saya kira ini adalah suatu langkah yang bagus untuk dilakukan karena anak-anak kita sudah melek teknologi dengan adanya pembelajaran daring selama ini," imbuhnya.       

Mahyeldi mengungkapkan, kesuksesaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sangat tergantung kepada peran orang tua. Maka oleh sebab para orang tua murid harus menjadi perhatian bersama, baik dari pihak sekolah, pemerintah maupun lingkungan sekitar.  

"Jika hal ini tidak kita sikapi dengan baik maka dapat berpengaruh pada keberlanjutan pendidikan generasi muda kita ke depan," pungkas Wako.

Training series ini diinisiasi oleh Minang Diaspora Network Global (MDN-G) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang dan Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI). Pertemuan pertama ini diikuti lebih dari 700 orang guru se-Sumbar. 

Adapun Keynote Speaker yakni, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemendikbud Hendarman, pengarah; Rektor Universitas Yarsi yang juga Pembina MDN-G Prof.dr.Fasli Jalal, ph.D dan Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas,MA.M.Si.

Sedangkan narasumber terdiri dari, Founder & Chairman PT.Supreme Energy, Supramu Santoso, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN IB Padang Dr.Muhammad Kosim, MA, dan Guru SMPN 5 Padang Panjang yang juga Duta Belajar Sumbar, Rahmad Habibullah. (***)




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved