arrow_upward

Wagub Nasrul Abit Inginkan Mentawai Jadi Kawasan Wisata Kelas Dunia

Senin, 18 Januari 2021 : 18.36
Wagub Nasrul Abit bersama Wabup Mentawai Kortannius Sabeleake dan forkopimda serta pejabat Pemprov dan Pemkab Mentawai. (humas)

Mentawai, AnalisaKini.id- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit kembali mengunjungi Kabupaten Mentawai untuk menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan progress pembangunan infrastruktur di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat di Aula Bappeda Mentawai, Senin (18/1/2021).

Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Forkopimda Mentawai, beberapa Kepala OPD terkait dari Provinsi Sumbar dan Mentawai serta juga dihadiri para tokoh dari Mentawai.

Wagub mengungkapkan, Mentawai sudah mulai maju. Berbagai proyek infrastruktur dikerjakan. Wagub inginkan Mentawai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Wisata Kelas Dunia.

"Alhamdulillah, Mentawai sudah meningkat, banyak kemajuan. Saya berharap Mentawai bisa terkenal di mata dunia. Kita bangga masyarakat disini semangat bersama untuk memajukan daerahnya," kata Nasrul Abit.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan yang harus diutamakan adalah jalan Trans Mentawai. Kemudian baru telekomunikasi, listrik dan air bersih.

Tahun lalu, Wagub Sumbar bersama rombongan dari Kemenko Marves dan Kementerian PUPR telah meninjau  pembangunan dan sudah berjalan cukup baik, investor juga sudah siap jadikan wilayah ini sebagai tempat wisata eksotis kelas dunia. Ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Mentawai dan Sumatera Barat.

"Mentawai salah satu daerah yang diprioritaskan, kita pun sudah bekerja cukup banyak untuk kemajuan Mentawai. Karena ini menjadi target pemprov untuk lepas dari daerah tertinggal," ucapnya.

Untuk progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pemprov Sumbar siap memfasilitasi antara lain dari soal perizinan, kemudian infrastruktur utama juga akan ada dukungan dari pemerintah, terkait bandara di dalam KEK ditangani investor dan pemerintah pun memfasilitasi. 

Namun, Nasrul Abit berharap dukungan pemerintah pusat terus dan selalu ada khususnya pembangunan infrastruktur bagi peningkatan perekonomian masyarakat Mentawai dapat terlaksana lebih baik lagi dan selesai tepat waktu.

"Paling utama saat ini adalah masalah jalan Trans Mentawai, ada sekitar 200 kilo lagi yang belum dibuka, mudah-mudahan untuk hambatan di lapangan tidak ada lagi," ujarnya.(***)

 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved