arrow_upward

Unand Kirim Dokter Bedah dan Perawat ke Majene

Minggu, 17 Januari 2021 : 23.34

 

Rektor Unand Prof Yuliandri saat melepas tim PTB Unand ke Majene, Sulbar Minggu (17/1/2021).

Padang, AnalisaKini.id - Universitas Andalas (Unand) mengirimkan enam dokter bedah dan dua perawat ke wilayah gempa Mamuju, Majene Sulawesi Barat (Sulbar).

Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan, Unand mengirimkam tim Satuan tugas (Satgas) Pusat Tanggap Bencana (PTB) Universitas Andalas ke Sulawesi Barat.

”Alhamdulilah, Unand mengirimkan enam dokter bedah dan perawat yang berangkat hari ini Minggu (17/1/2021) ke Majene, Mamuju Sulbar,” ujar Prof Yuliandri.

Ia menjelaskan, keberangkatan satgas PTB Unand ini dalam rangka misi kemanusiaan ke Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat yang baru saja dilanda bencana gempa bumi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur, Kapolda, Kepala BNPB Doni Munardo dan Sestama BNPB Harmensyah, Dirjen Dikti Prof. Nizam dan juga Sekjen Kemendikbud Prof. Ainun Na’im,” ujar Rektor saat melepas tim PTB Unand, di Pascasarjana Kedokteran, Jati, Padang.

Sementara itu kata Prof Yuliandri, Gubernur dan Kapolda memberikan apresiasi yang luar biasa karena keberangkatan tim dari Universitas Andalas sekaligus mewakili masyarakat Sumatra Barat (Sumbar).

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan dikirimnya tim ini sebagai bentuk kontribusi Universitas Andalas dalam membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak gempa di Majene, Mamaju dan sekitarnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara di sana dan juga membantu tugas pemerintah dalam hal kesehatan.

Selain itu, tim ini didukung oleh Dirut Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil dan juga Dirut Rumah Sakit Universitas Andalas dengan membawa obat-obatan dan peralatan medis.

Ia mengucapkan selamat bertugas dan selamat jalan serta berpesan kepada tim yang berangkat untuk selalu menjaga kesehatan, jaga stamina, bekerja dengan sepenuh hati dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Rombongan yang dipimpin dr. Riendra,SpB.TKV beranggotakan beberapa dokter spesialis, masing-masing dr. Hermansyah, SpOT (K), dr, Emilzon Taslim, SpAn-KAO,KIC, M.Kes, SH, dr. Heldrian Dwinanda, SpB (Traine Onko), dr. Givari (PPDS Unand), dr. Rico Ikhsani (PPDS Bedah), Ns. Syafri Syam, S.Kep (Perawat Anest), Zafitra Patriotga, S.Kep (Perawat OK RS Unand).

Ketua LPPM Universitas Andalas Dr. Ing Uyung Gatot S. Dinata mengatakan, para dokter akan membantu operasi bedah tulang dan penanganan luka para korban gempa. “Semoga meringankan penderitaan korban gempa dan membantu pemerintah daerah di sana,” kata Uyung.

Ketua Tim, Riendra mengemukakan, tim yang ia pimpin akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang terkena bencana gempa.

“Segala upaya dan kemampuan terbaik kita kerahkan demi membantu meringankan derita saudara yang terkena dampak bencan ini,” ujarnya yang sebelumnya juga menjadi ketua tim saat bencana tsunami dan gempa bumi di Palu, Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved