 |
| Dr.Alirman Sori. |
Jakarta, AnalisaKini.id-Anggota DPD RI dari Sumatera Barat (Sumbar) Alirman Sori mendukung upaya penegakan hukum terhadap siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, tetapi penegakan hukum tidak boleh dilakukan sewenang-wenang.
"Kasus meninggalnya inisial D, di Solok Selatan akibat terjangan timah panas oknum polisi Solok Selatan, harus diungkap secara terbuka sehingga tidak menimbulkan distrust terhadap kerja polisi yang diduga menembak di bagian kepala," kata Alirman Sori, Kamis (28/1/2021).
Alirman Sori sendiri menyaksikan beredarnya video korban di berbagai media sosial, sungguh miris sekali. Dia mempertanyakan apakah tindakan penembakan di bagian kepala itu adalah tindakan yang pantas dilakukan terhadap seorang pejudi.
Mantan Ketua DPRD Pesisir Selatan ini menjelaskan upaya penegakan hukum tidak boleh dengan dalih yang bersangkutan melawan kepada petugas. Tentu semua tindakan harus terukur, prinsip tindakan harus melumpuhkan, kecuali kondisi sangat membahayakan kepada petugas.
"Tapi itu pun harus dapat dibuktikan sehingga tidak menimbulkan persepsi jelek terhadap kepolisian," ujar Alirman Sori.
Alirman Sori mendesak agar pihak kepolisian mengungkap secara transparan dan terbuka atas peristiwa ini sehingga tidak menimbulkan opini yang tidak baik di tengah masyarakat.
Selain itu agar lebih profesional dan tidak menimbulkan persepsi beragam dalam proses pengungkapan peristiwa itu, Alirman Sori menyarankan untuk membentuk tim investigasi yang terdiri dari berbagai unsur penegakan hukum dan elemen masyarakat.
.jpg)