arrow_upward

Tak Ada di Manifes Sriwijaya Air, Jenazah Sevia Daro Teridentifikasi, Total 47 Jenazah

Kamis, 21 Januari 2021 : 23.14


Jakarta, AnalisaKini.id-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hari ini kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Sebelumnya, tercatat ada 43 jenazah yang berhasil diidentifikasi.

"Tim berhasil mengidentifikasi empat korban pada hari ini. Sehingga, korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 47," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2021) seperti dikutip dari idntimes.com.


1. Empat jenazah teridentifikasi lewat pemeriksaan DNA


Rusdi mengatakan keempat jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA. Mereka adalah Sevia Daro (24), Angga Fernanda Afriyon (27), Rion Yogatama (29) dan Rusni (44).

Untuk diketahui, jenazah atas nama Sevia Daro tidak terdaftar di manifes pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Dia menggunakan identitas palsu dengan nama Sarah Beatrice Alomau. Selain Sevia, jenazah yang sebelumnya teridentifikasi atas nama Teofilius Ura juga menggunakan identitas palsu. Di manifes, namanya tercatat sebagai Feliks Wenggo.

Rusdi menambahkan, pada Rabu kemarin ada 32 korban yang sudah diserahkan kepada keluarganya. Hari ini, ada tiga korban yang sebelumnya sudah teridentifikasi diserahkan ke pihak keluarga. Alhasil, 35 jenazah korban Sriwijaya Air SJY 182 sudah diterima keluarganya.

"Tim dan RS Polri Karamat Jati telah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan pada hari ini sebanyak tiga jenazah. Yaitu atas nama Yulian Andhika, Teofilus Lau Ura dan yang ketiga atas nama Faisal Rahman," kata Rusdi.


2. Ini 47 korban Sriwijaya Air yang sudah diserahkan ke keluarganya


Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021

Fadly Satrianto (38), Kopilot Nam Air, teridentifikasi 12 Januari 2021

Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021

Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021

Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021

Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021

Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021

Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021

Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021

Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021

Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021

Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021

Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021

Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021

Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021

Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021

Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021

Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021

Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021

Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

Mr x (namanya tidak ingin disebutkan), teridentifikasi 17 Januari 2021

Didik Gunardi (49), pilot Nam Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021

Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021

Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021

Grislend Gloria Natalies (28), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 19 Januari 2021

Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021

Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021

Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021

Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021

Yulian Andhika (33), teridentifikasi 20 Januari 2021

Ratih Windania (32), teridentifikasi 20 Januari 2021

Teofilius Ura (22), di manifes bernama Feliks Wenggo, teridentifikasi 20 Januari 2021

Sevia Daro (24), di manifes bernama Sarah Beatrice Alomau, teridentifikasi 21 Januari 2021

Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021

Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021

Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021


3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu


Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.(***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved