arrow_upward

Sekolah Dimulai Modal Habis, Andre Rosiade Bantu Pedagang Makanan di SMP

Kamis, 07 Januari 2021 : 20.20

 

Pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar menyerahkan bantuan permodalan dari anggota DPR Andre Rosiade kepada Deni Krisna, pedagang di dekat SMP.(ist)

Padang, AnalisaKini.id- Dimulainya kembali sekolah tatap muka di Padang menjadi harapan baru bagi pedagang di sekeliling sekolah. Sudah delapan bulan mereka tak berjualan dan mengalami kesulitan hidup. Namun, saat sekolah kembali dibuka, modal berjualan tak ada lagi. 

Salah satunya dihadapi oleh pedagang di kawasan SMPN 19 Padang di Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Deni Krisna (36). Pegiat atau pekerja sosial masyarakat ini mengaku cukup kesulitan memenuhi permintaan pelanggannya, baik dari siswa, guru, sampai orang tua siswa.

"Suami saya cuma nelayan, sekarang ikan sulit pula. Kami memang butuh mudal untuk berjualan," kata Deni dampingi suaminya Erdiwan Diyanto (41) di kedai mereka, kemarin. 

Untuk menghidupi dua anaknya, Fahri Diwani (11) dan Fatan Diwani (6), mereka tak mungkin hanya mengandalkan pendapatan sebagai nelayan. Warga Simpang 4, RW 2 RW 3, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan, Kota Padang itu mau tak mau harus berjualan. Dia berencana meminjam modal untuk kembali mengisi kedai yang kosong. 

"Kami sudah berpikir keras, entah kemana modal dicari. Baik untuk membeli bahan-bahan makanan atau modal lain. Alhamdulillah, dapat dari anggota DPR Andre Rosiade. Terima kasih banyak pak Andre, sangat bermanfaat bagi keluarga kami," kata Deni Krisna yang juga pegiat kebencanaan ini.

Selama ini, kata Deni, dia memang sering melihat Andre Rosiade membantu modal usaha untuk banyak warga di Sumbar. Sebagai pelaku UMKM, dia mencoba memintakan bantuan melalui tim. Alhamdulillah, dapat dan langsung dikirimkan oleh tim ke Bungus. "Sekali lagi terima kasih pak Andre dan tim Gerindra Sumbar," kata Deni yang menerima bantuan modal melalui pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar. 

Sang suami yang biasa melaut, Erdiwan menambahkan, mereka memang sengaja mengontrak rumah yang dijadikan kedai untuk berjualan dekat sekolah. "Kalau cuma mengandalkan penghasilan nelayan sekarang tidak cukup. Semoga dengan dibukanya sekolah, bisa menambah penghasilan kami," katanya.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nurhaida yang datang bersama Alwis Ray (wakil sekretaris), Rina Shintya (wakil sekretaris) dan Zulkifli (wakil bendahara) menyebutkan, pedagang di sekitar sekolah memang banyak terdampak langsung akibat Covid-19 ini. Pasalnya, sekolah diliburkan dan mereka tak bisa berjualan. Tak sedikit yang gulung tikar dan tak bisa bertahan lagi dan sangat membutuhkan bantuan. 

"Kami memang sengaja memberikan bantuan untuk para pedagang ini. Semoga bisa membantu modal dan berjualan kembali. Bantuan yang diberikan Ketua DPD Gerindra Sumbar ini kami salurkan sangat bervariasi, dari yang sakit, yang rawan ekonomi, bantuan modal, uang sekolah, dan lain-lain," kata Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.

Andre Rosiade meminta semua pelaku UMKM terus bersemangat berusaha meski berada di tengah pandemi. "Salah satu usaha yang terdampak memang pedagang di sekitar atau di dalam sekolah. Karena itu wajar dibantu permodalannya," kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved