arrow_upward

Salah Seorang Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 berasal dari Sungai Sapih Kota Padang

Minggu, 10 Januari 2021 : 02.44

 

Suasana di rumah orang tua Angga di Sungai Salih, Padang. (dok.topsatu.com).

Padang, AnalisaKini.id- Salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak atas nama Angga Fernanda Afriyon, diketahui berasal dan tinggal di Kota Padang, Sumbar.

“Angga salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Keponakan saya itu bekerja di Kalimantan,” kata tante korban Betri Yanti (41), Sabtu malam (9/1/2021).

Ia mengatakan Angga adalah putra kedua dari kakaknya Oyon (50) yang tinggal di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang.

“Angga di Kalimantan bekerja di bidang pelayaran. Angga merupakan lulusan sekolah SMK Pelayaran di Padang,” ujarnya.

Betri menceritakan kalau dirinya mengetahui kabar duka itu setelah melihat berita kecelakaan pesawat terbang. Kemudian ada salah seorang kerabat yang menelepon karena melihat nama Angga di daftar nama penumpang.

“Kemudian saya pastikan ke kakak (bapak Angga), beliau membenarkan penumpang itu memang Angga,” katanya.


Angga sendiri baru saja kembali melihat putra pertamanya di Jakarta.

Bayi laki-laki yang diberi nama Alvano Faeyza Alingga itu lahir pada 2 Januari 2021. Bergegaslah ayah muda tersebut menuju ibukota Jakarta, tempat istrinya melahirkan. Sebab jantung hati yang ditunggu telah lahir ke dunia.

“Istri abang di Jakarta baru melahirkan. Karena itulah abang pulang untuk melihat anaknya. Abang minta cuti, namun Jumat kemarin (8/1) abang dapat telpon dari bosnya, yang minta abang balik. Sebab ada masalah di kapal tempat abang bekerja,” kata Suci, saudara Angga Sabtu malam (9/1/2021) seperti dikutip dari topsatu.com.

Malam itu sebut Suci, Angga sempat video call dengan ibunya Afrida, (55) dan ayahnya Oyon (60). Dia minta izin untuk kembali ke Kalimantan. Afrida melarang anak keduanya kembali ke Kalimantan, sebab dia sangat risau akan risiko bekerja di kapal.

Meski berat meninggalkan istri dan anak yang baru lahir namun karena rasa tanggung jawab, Angga berangkat juga ke Kalimantan, hingga peristiwa itu terjadi.

Angga, menikah pada Februari 2020 di Padang. Setelah menikah dia berangkat ke Jakarta sebab istrinya yang orang Pariaman berdomisili di sana. Sejak saat itu alumni sekolah pelayaran Padang itu belum pernah pulang ke rumah orangtua, karena kesibukan dan kondisi wabah Covid-19. Jika rindu pada ayah ibu dan saudara, diobatinya lewat video call.

Peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya diketahui keluarga Angga dari berita yang beredar. Mereka tahu Angga ada dalam pesawat itu. Tak tahu disebut rasa hati keluarga menerima kabar.

Saat ini rumah orangtua Angga di Jalan Usang Sungai Sapih Kelurahan Sungai Sapih Padang banyak didatangi warga ba’da Isya. Warga sekitar memberi semangat dan berdoa agar Angga bisa selamat dalam peristiwa tersebut.

“Abang kan orang kapal, kalau memang pesawatnya jatuh abang bisa menyelamatkan diri di laut. Tolong doakan abang saya kak,” pintanya.

Diketahui sebelumnya pesawat Sriwijaya bernomor SJ182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah empat menit meninggalkan landasan Bandara Soekarno Hatta.

Pesawat mengalami kehilangan kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved