arrow_upward

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Anggota DPR Sampaikan Bela Sungkawa dan Berharap Evakuasi Lancar

Minggu, 10 Januari 2021 : 21.09
Drs.H.Guspardi Gaus,M.Si


Jakarta, AnalisaKini.id
-Anggota DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di sekitar wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

"Semoga keluarga para korban diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini," katanya.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, tiga bayi, serta 12 kru terdiri masing-masing 6 kru aktif dan kru ekstra. Dan berdasarkan informasi dari Kepala Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar ada lima korban dari Sumbar. Lima korban tragedi itu berasal dari Sumbar, yaitu Kapten Afwan (pilot) dari Tanah Datar, Fadly Satrianto (kopilot) dari Pesisir Selatan, Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar, Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar dan Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang. 

"Untuk itu sekali lagi saya menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka yang mendalam untuk semua korban. Mari kita sama-sama berdoa sejenak untuk semua penumpang dan crew pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran serta kekuatan untuk dapat menerima dengan ikhlas atas musibah ini, "tutur legislator dapil Sumbar 2 ini.

Guspardi berharap pencarian pesawat dan penumpangnya berjalan lancar. Pihak berwenang harus mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendukung proses pencarian para korban. Pencarian korban harus menjadi prioritas termasuk menfasilitasi pihak keluarga yang ingin mendapatkan kepastian tentang nasib kerabatnya informasi yang diberikan juga harus sejelas-jelasnya kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, Kemenhub mengonfirmasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB. Dan keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan KNKT. Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik kepolisian, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan. Sedikitnya 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat. Kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan antara lain KRI Teluk Gilimanuk-531 yang mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved