Padang Pariaman, AnalisaKini.id- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina untuk mengawali aktivitasnya di tahun 2021, menggelontorkan bantuan dana ke tujuh lembaga. Bantuan pada lembaga tersebut paling kecilnya senilai Rp14 juta, sedangkan paling besarnya Rp 100 juta.
Adapun rincian lembaga dan daerah yang dibantu politisi PKS ini antara lain: Bantuan Bajak singkal (kel Tani Satria Jaya) , Pasaman; Bantuan Bajak singkal, Pasaman ( Kel Tani Harapan Jaya); Renovasi Pembangunan Gedung Pustaka dan isinya SD IT Cahaya Madani, Pasaman; Pengadaan Komputer dan Infokus
-MIS Muhammadiyah Tamiang, Pasaman Barat; Bantuan Renovasi Ruang Kelas Baru SD IT cahaya Hati pauh Kembar, Padang Pariaman; Bantuan Ruang Kelas Baru TK IT Izzatul Khonsa, Padang Pariaman; dan Bantuan Sarana Prasarana Buku MDTA Darul Muttaqien.
"Alhamdulillah dapat terlaksana bantuan ini. Pada dasarnya, program ini sudah di susun dengan beberapa lembaga sejak tahun lalu (2020). Dengan realisasinya di awal tahun ini, semoga menjadi awal yang baik terhadap kinerja saya di dapil untuk memberikan pelayanan pada masyarakat", tutur Nevi.
Bantuan-bantuan di awal tahun ini oleh Nevi difokuskan pada Pasaman dan Padang Pariaman. Ia lagi bersusaha, untuk terus membangun kerjasama pada berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta untuk memberikan dana sosialnya kepada masyarakat Sumbar kuhususnya di daerah pemilihannya.
Semua program kerja di lapangan, oleh Nevi dibuat tidak jauh-jauh pada memenuhi tujuan Sumbar memiliki masyarakat yan terdiri dari keluarga-keluarga yang religius. Selain itu, pembangunan SDM pertanian dan para pelaku UMKM juga menjadi satu kesatuan program utamanya di daerah pemilihannya.
Aktivis perempuan dari PKS ini dalam merealisasikan program kerjanya, telah membentuk relawan-relawan di tiap kabupaten untuk menggali potensi sekaligus menjadi perantara penyaluran. Data yang ia pakai selain dari informasi-informasi dinas terkait, juga berasal dari survey lapangan dari relawan yang ia bentuk.
"Semoga upaya saya ini ada dampaknya terutama masyarakat Sumbar. Kita kerjakan yang bisa saya kerjakan, kerja sama berbagai pihak sebagai penentu realisasinya program kedapilan ini. Harapan saya yang paling utama adalah, para penerima bantuan agar amanah. Bagaimana dana bantuan yang ada, dapat dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan manfaat sebesar-besarnya", tutup Nevi Zuairina. (***)