 |
| Anggota Komisi VIII DPR, Asli Chaidir saat hadiri rapat kerja dengan Menteri Agama secara virtual. (ist) |
Jakarta, AnalisaKini.id- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diminta memastikan keberangkatan calon jemaah ibadah Haji 2020 asal Indonesia yang sempat tertunda. Apakah ditunda lagi atau bagaimana. Apalagi pandemi Covid-19 di Indonesia dan di negara lain bertambah terus sampai sekarang.
“Harus segera dipastikan masyarakat ini sudah menunggu lama hingga belasan-puluhan tahun,” tegas Anggota Komisi VIII DPR, Asli Chaidir dalam raker Komisi VIII dengan Menteri Agama dan jajarannya, Senin (18/1/2021) di gedung DPR Senayan, Jakarta.
Asli sendiri yang mengikuti raker secara virtual tersebut juga meminta Menteri Agama untuk melakukan pendekatan secara psikologis terhadap calon jemaah haji asal Indonesia 2020 yang gagal berangkat akibat pandemi Covid-19. Ia menilai pendekatan tersebut penting dilakukan agama meminimalkan gangguan stres.
Politisi PAN asal dapil Sumatera Barat I ini menyebutkan hal itu, karena saat reses di dapil termasuk yang disampaikan kader dan jemaah, soal keberangkatan haji yang tertunda itu ditanyakan langsung kepada dirinya.
Asli hanya bisa menjawab, hal itu akan ditanyakan kepada Menteri Agama saat rapat dengar pendapat (RDP). "Inilah momennya, sehingga usai RDP akan kita sampaikan pula ke masyarakat," katanya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan belum ada kepastian resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan ibadah haji 2021. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengatakan Kemenag RI masih melakukan koordinasi terkait kepastian penyelenggaraan haji tahun ini.
"Dari koordinasi tersebut diperoleh informasi sementara bahwa sampai saat ini kepastian tentang ada tidaknya kepastian ibadah haji pada tahun 2021 belum diperoleh," ucap Yaqut.
Gus Yaqut menerangkan Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan mengenai pelaksanaan ibadah haji 2021. Pemerintah mempersiapkan opsi keberangkatan ibadah haji secara penuh, terbatas, atau tidak memberangkatkan jemaah sama sekali.
Gus Yaqut mengatakan bila kondisi normal pemberangkat ibadah haji kloter awal akan dilakukan pada bulan Juni 2021. "Selanjutnya sesuai kalender Hijriah dan berdasarkan asumsi, haji bisa dilakukan dengan normal, perkiraan jadwal pemberangkatan kloter awal haji akan mulai dilakukan pada 15 Juni 2021," tuturnya. (***)
