arrow_upward

2021, Konsumsi BBM RI Diperkirakan Naik 75, 27 Juta KL

Senin, 18 Januari 2021 : 18.10

 

Ilustrasi BBM.

Jakarta, AnalisaKini.id- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional pada tahun ini diperkirakan mencapai 75,27 juta kilo liter (kl), terdiri dari BBM bersubsidi seperti solar, minyak tanah, hingga bensin penugasan seperti Premium sebesar 26,3 juta kl dan BBM non subsidi sebesar 48,97 juta kl.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pembinaan Program Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih.

"Terkait berapa volume BBM subsidi dan non subsidi pada 2021, untuk BBM subsidi seperti minyak tanah, solar maupun Premium total 26,3 juta kl dan non BBM subsidi 48,97 juta kl," ungkap Soerjaningsih, Senin (18/01/2021) seperti dikutip dari cnbcindonesia.com.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi konsumsi BBM nasional pada 2020 mencapai 63,96 juta kl, terdiri dari solar dan minyak tanah 14,39 juta kl, Premium 8,44 juta kl, dan BBM non subsidi 41,13 juta kl.

Bila ditambah dengan penyerapan biodiesel atau Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 8,45 juta kl, maka total konsumsi BBM pada 2020 mencapai 72,41 juta kl.

Sementara bila target BBM pada 2021 ditambah dengan FAME sebesar 9,20 juta kl, artinya total konsumsi BBM nasional pada tahun ini bisa mencapai 84,47 juta kl atau naik 16,6% dibandingkan 2020.

Sementara untuk konsumsi LPG nasional pada 2020 mencapai 7,96 juta metrik ton, terdiri dari LPG bersubsidi tabung 3 kg 7,14 juta metrik ton dan LPG non subsidi 0,82 juta MT.

Terdapat 7.225 penyalur BBM pada 2021, dan 107 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) beserta 5.046 agen penyalur dan 190.226 pangkalan LPG pada 2020.

Adapun produksi BBM di dalam negeri mencapai 684.450 barel per hari (bph), LPG 1,94 juta MT, dan LNG 15,19 juta ton pada 2020. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved