arrow_upward

Survei Terbaru Poltracking Indonesia: Elektabilitas Mualim Unggul

Sabtu, 05 Desember 2020 : 22.33

 


Padang, AnalisaKini.id-Hasil survei terbaru peta kekuatan elektoral Cagub-Cawagub Sumbar 2020 dari lembaga survei Poltracking Indonesia menyebutkan elektabilitas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim) masih unggul dibanding paslon lain, dengan persentase sebesar 37,2 persen.

Manajer Riset Poltracking Indonesia Masduri dalam rilis, Sabtu (05/12/2020) menjelaskan, survei ini diselenggarakan dalam rentang waktu 25-30 November 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan terpilih.

Dia menambahkan, sebanyak 25 persen dari total sampel didatangi dan diwawancarai kembali untuk memastikan kebenaran data dan seluruh responden 100 persen dikontak kembali lewat telepon guna keperluan konfirmasi dan verifikasi validasi data.

“Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei ini menjangkau 19 kabupaten/kota di seluruh Sumbar secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir,” kata Masduri.

Dari hasil survei ditemukan, berdasarkan pertanyaan dengan simulasi surat suara, angka elektabilitas paslon Mulyadi-Ali Mukhni sebesar 37,2 persen, tertinggi dibanding paslon lain.

Diikuti paslon Nasrul Abit-Indra Catri sebesar 27,5 persen, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy sebesar 25,2 persen, dan paslon Fakhrizal-Genius Umar sebesar 5,4 persen dengan undecided voters sebesar 4,7 persen.

Dari segi popularitas, Cagub Nasrul Abit menjadi kandidat dengan popularitas paling tinggi sebesar 86,6 persen dibandingkan kandidat cagub lainnya. Diikuti cagub Mulyadi 83,9 persen, Mahyeldi Ansharullah 82,6 persen, dan cagub Fakhrizal 54,3 persen.

Sedangkan cawagub Sumbar dengan tingkat popularitas paling tinggi adalah cawagub Ali Mukhni sebesar 66,0 persen, Indra Catri 54,6 persen, Audy Joinaldy 53,6 persen, dan cawagub Genius Umar 48,6 persen.

Dikatakan Masduri, dari segi akseptabilitas kandidat, cagub Mulyadi menjadi kandidat dengan tingkat kedisukaan paling tinggi sebesar 72,7 persen, diikuti Nasrul Abit 65,0 persen Mahyeldi Ansharullah 63,1 persen, cagub Fakhrizal 43,0 persen.

“Lalu cawagub Sumbar Ali Mukhni menjadi kandidat dengan tingkat kedisukaan tertinggi sebesar 57,5 persen, disusul Audy Joinaldy 46,8 persen, Indra Catri 46,0 persen, dan cawagub Genius Umar 38,8 persen,” papar Masduri.

Lebih lanjut Masduri mengungkap, hasil survei ini menemukan tingkat pengetahuan publik terhadap Pilkada Sumbar 2020 sebesar 91,7 persen. Sementara 2,9 persen publik tidak mengetahui adanya Pilkada Sumbar 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Pada tingkat potensi partisipasi publik, ditemukan sebesar 60 persen publik pasti mencoblos pada Pilkada Sumbar 2020, sebesar 12,2 persen belum pasti mencoblos, dan 2,9 persen tidak akan mencoblos.

“Sementara publik yang sudah mantap dengan pilihannya sebesar 77,0 persen pemilih dan yang masih mungkin mengubah pilihannya 13,2 persen pemilih,” pungkas Masduri. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved