Padang, Analisakini.id-Pilkada sudah dilaksanakan pada 9 Desember lalu. Meski hasil final menunggu keputusan KPU kelak, namun berdasarkan hasil quick count dan real count dari beberapa sumber, perkiraan yang bakal menang sudah tampak.
Sejumlah anggota DPRD Sumbar maupun kabupaten/kota yang maju Pilkada juga sudah bisa diperkirakan siapa akan memenangkan kontestan Pilkada dan mana pula yang apes. Yang menang, syukur lah tapi yang apes, mau apalagi jabatan sebagai anggota DPRD harus ditinggalkan sebagai salah satu syarat maju Pilkada.
Maju Pilkada dan harus mundur dari DPRD Sumbar, dilakoni oleh 9 politisi, yaitu Khairunas, Benny Utama, Syafaruddin Dt Rajo Bandaro yang ketiganya dari Partai Golkar. Lalu Sabar dan Darman Sahladi dari Demokrat, Andri Warman dan Yosrisal dari PAN, Hamdanus dari PKS serta Tri Suryadi dari Gerindra.
Khairunas yang bertarung di Solok Selatan, sementara unggul dari lawan-lawannya. Begitu pula Syafaruddin Dt Rajo Bandaro di Limapuluh Kota, masih memimpin dan Benny Utama di Pasaman juga unggul melawan kotak kosong.
Andri Warman juga unggul di Agam. Begitu pula Sabar yang dampingi Benny Utama di Pasaman, terdepan.
Yang apes adalah Hamdanus (PKS) yang dampingi Hendrajoni di Pessel, kalah. Yosrisal (PAN) yang dampingi Panji di Dharmasraya juga kalah. Lalu Tri Suryadi di Padang Pariaman dan Darman Sahladi di Limapuluh Kota belum beruntung.
Politisi yang mundur sebagai anggota DPRD sebagai syarat maju Pilkada, tapi juga apes adalah Dedi Rahmadi. Dedi sebelum maju Pilkada Pessel adalah anggota DPRD Pessel.
Lalu Happy Naldy, anggota DPRD Padang Pariaman yang mundur untuk maju Pilkada setempat. Tapi berdasarkan hasil hitungan sementara, Happy Naldy yang mendampingi Cabup Refrizal, berada di urutan ketiga dari tiga paslon yang maju.
Selanjutnya, Yutris Chan, Ketua DPRD Kota Solok, maju sebagai Cawako di Solok, juga kalah untuk sementara. Begitu pula Marwan Effendi, anggota DPRD Solok Selatan mundur untuk maju Pilkada, tapi kalah. Dari tiga paslon yang maju Marwan Effendi yang mendampingi Erwin Ali, berada di urutan ketiga pula.
Yang beruntung adalah Ramadhani Kirana Putra. Mundur sebagai anggota DPRD Kota Solok dan maju mendampingi Cawako Zul Elfian, untuk sementara, unggul ketimbang tiga paslon lainnya.
Di Kabupaten Solok, Ketua DPRD setempat Jon Firman Pandu yang mundur dan mendampingi Cabup Epiyardi Asda, untuk sementara juga unggul ketimbang tiga paslon lainnya. (***)
.jpg)