arrow_upward

Guspardi Gaus : Alhamdulillah Pilkada Serentak 2020 Sukses di Tengah Pandemi

Rabu, 09 Desember 2020 : 23.38

 

Drs.H.Guspardi Gaus,M.Si

Jakarta, AnalisaKini.id-Anggota komisi II DPR Guspardi Gaus mengapresiasi atas keberhasilan lintas institusi mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, satuan tugas,dan masyarakat yang dapat bekerja sama dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan pada masa pandemi covid-19. 

"Dan alhamdulilah secara umum pilkada serentak berjalan dengan aman , damai dan mematuhi protokoler kesehatan," katanya.

Pencapaian ini tidak lepas dari sosialiasi dan kepatuhan masyarakat menjalankan protokoler kesehatan dilapangan dengan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU no 13 tahun 2020. Hal ini juga tak lepas dari langkah strategis KPU yang mengatur regulasi yang adaptif dengan penjadwalan kedatangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya secara bertahap terbukti efektif mencegah terjadinya penumpukan dan kerumunan masyarakat di TPS.

Politisi PAN ini menuturkan, suksenya Pelaksanaan pilkada serentak 2020 ini membuktikan  masyarakat Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sehingga  kekhawatiran pelaksanaan pilkada serentak akan menimbulkan klaster baru Covid-19 tidak terjadi.

Terkait partisipasi pemilih , dari laporan yang diterima sampai malam ini, Guspardi memantau tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah cukup baik dan menggembirakan. Ada laporan dari beberapa daerah di atas 70% bahkan ada daerah yang melaporkan 80%. Memang secara agregat dia belum bisa meyimpulkan angkanya.

Target  partisipasi pemilih yang telah  ditetapkan KPU sebesar 77,5%  hendaknya dapat tercapai. 

"Kalaupun turun, saya berharap tidak banyak, karena kondisi pilkada serentak ini dilaksanakan masih dalam masa pandemi covid-19," ujar Legislator Dapil Sumbar 2 itu.

Selanjutnya Guspardi  berharap pengawasn pasca pecoblosan  tetap harus diwaspadai seperti tahapan rekalpitulasi berjenjang perhitungan suara secara manual. Tahapan ini tentu berpotensi untuk menimbulkan kerumunan masa. Untuk itu KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu harus mengantisipasi hal ini dan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan satuan tugas bagaimana penegakan protokoler kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat. Sehingga kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak 2020 ini bisa paripurna. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved