 |
| Mairizon. |
Padang, AnalisaKini.id- Di masa pandemi, volume sampah di Kota Padang berkurang hingga 75 ton per hari. Libur akhir tahun ini pun diprediksi tidak terjadi peningkatan signifikan terhadap volume sampah seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon kepada Singgalang, Jumat (11/12) di kantornya, mengatakan sejak Covid-19 mulai merebak di Padang, keadaan ini juga membuat turunnya daya beli masyarakat, yang kemudian menyebabkan berkurangnya volume sampah di Padang.
Dari yang biasanya mencapai 600 sampai 700 ton per hari, sejak pandemi ini setiap hari volume sampah yang terkumpul berkisar 500 sampai 550 ton.
"Volume sampah berkurang hingga 75 ton per harinya. Hal ini terjadi karena konsumsi masyarakat juga menurun karena pandemi, otomatis juga berdampak pada sampah yang dihasilkan. Pada awal Corona masuk ke Padang, volume sampah malah sampai 500 ton perhari," kata Mairizon.
Selain itu, katanya, pada libur akhir tahun ini dia juga memprediksi tidak ada peningkatan yang signifikan dari volume sampah di Padang. Menurutnya hal ini karena kondisi pandemi yang masih terjadi, yang menyebabkan masih sepinya kunjungan masyarakat ke objek wisata.
"Biasanya, pada libur akhir tahun ini, puncaknya pada malam tahun baru, volume sampah bisa naik sampai 10 persen. Di masa pandemi ini diprediksi tak ada peningkatan signifikan pada volume sampah," ujarnya.
Kemudian, terkait sampah masker, Mairizon juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang masker bekas ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sebaiknya masker bekas langsung dibakar. Sebelum dibakar juga disarankan untuk merendam masker dengan alkohol atau deterjen.
"Masker bekas tidak boleh dibuang ke TPS. Masker sekarang sudah masuk limbah B3, perlakuannya memang harus dibakar," katanya.(***)
.jpg)