arrow_upward

Bimtek Legislatif Partai Golkar, Khairunas: Raih Kemenangan tak Bisa Main Sendiri

Sabtu, 26 Desember 2020 : 14.01

 

Ketua Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunas memberikan arahan pada bimbingan teknis legislatif Partai Golkar Sumbar di sebuah hotel di Padang, Sabtu (26/12/2020). (ist)

Padang, AnalisaKini.id-Ketua Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunas menegaskan, seluruh anggota fraksi di DPRD merupakan panglima dalam membesarkan partai.

Sebagai panglima, terang Bupati Solok Selatan terpilih hasil Pilkada serentak 2020 ini, mesti mampu membangun sinergisitas antarkader dari semua lini.

"Ada 86 kader Partai Golkar di parlemen mulai dari pusat hingga provinsi dan 19 kabupaten/kota di Sumbar. Kalau ada agenda reses ke derah pemilihan, kedepannya mesti mengajak pengurus hingga ke tingkat jorong. Tak bisa lagi main sendiri dan sekadar berkabar melalui surat," tegas Khairunas di Padang, Sabtu (26/12/2020).

Penegasan itu disampaikan Khairunas, saat memberikan arahan pada bimbingan teknis (bimtek) legislatif Partai Golkar Sumbar di sebuah hotel di Padang.

Terundang seluruh anggota dewan dari Partai Golkar beserta pengurus Badan Saksi Nasional (BSN) Daerah Sumbar, Pemenangan Pemilu serta pengurus harian lainnya.

Dari pengurus provinsi, juga tampak hadir Sekretaris Partai Golkar Sumbar, Desra Ediwan AT, Erick Hariyona (bendahara), Zulkenedi Said (ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar), Andi Mastian (BSN Sumbar), Aguswanto (Jubir) dan lainnya.

Dikatakan Khairunas, Pemilu 2019 jadi sejarah kelam Partai Golkar di Sumbar. Indikatornya, Partai Golkar mengalami penurunan perolehan kursi nyaris di semua daerah yang otomatis menyebabkan kehilangan kursi pimpinan dewan.

"Mengantisipasi hal serupa kembali berulang, saya meminta pengurus untuk mencalonkan orang-orang yang punya syahwat jadi anggota dewan. Persiapkan sejak sekarang orang-orang yang berhasrat itu," tegasnya.

Selain itu, Khairunas menegaskan pentingnya loyalitas pada pimpinan partai. "Di pusat hanya ada Pak Airlangga Hartato. Di provinsi, ada saya. Sekarang, tak ada lagi dualisme pimpinan partai di Golkar. Kita satu komando," tukas Khairunas.

"Kami di provinsi, siap bekerjasama dengan kawan-kawan pengurus di daerah untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Khusus daerah yang telah selesai Musda, konsolidasi harus tuntas dalam 6 bulan kedepan, agar kita bisa secepatnya bersinergi," tegasnya.

Berdasarkan pengalaman di pemilihan serentak 2020 ini, terang Khairunas, keberadaan saksi sangat penting dalam strategi pemenangan. Saksi akan tersedia, jika kepengurusan partai sampai ke tingkat terendah (kelurahan/jorong).

"Pengurus di tingkat terendah ini lah yang mesti dirawat. Anggota dewan memiliki peran besar mereka. Makanya, yang tak hadir dalam bimbingan teknis ini, akan dilaporkan absen ke pengurus pusat. Tak ada lagi cerita "absen diselamatkan."

"Meraih kemenangan itu perlu startegi dan kerja keras. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk itu. Makanya, kita tak bisa main-main lagi. Tak ada opok-opok lagi karena saya juga sangat berpengalaman di situ," tegasnya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved