Nevi Zuairina membuka acara Karya Kreatif Indonesia.(ist) |
Padang, AnalisaKini.id- Legislator asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina memberi sambutan sekaligus testimoni pada pembukaan dan display fisik Karya Kreatif Indonesia yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia pada 20 November 2020.
Terobosan besar KKI pada masa pandemi ini, menurut Nevi sangat berhasil karena meski KKI 2020 Seri I diselenggarakan secara virtual, Namun dapat berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi seluruh pihak sesuai dengan yang di rencanakan. Dengan mengusung tema UMKM eksport, UMKM digital pada tahun ini, UMKM sahabat milenial.
"Sangat luar biasa, meski pameran dilakukan dengan sistem one-on-one meeting, namun telah berhasil mempertemukan 31 UMKM dengan 16 pembeli potensial dari Singapura, Italia, Korea Selatan, Jepang, China, dan Australia serta agregator dari Indonesia. Bahkan terjadi kenaikan nilai kesepakatan bisnis (penjualan ekspor, pembiayaan, penjualan melalui e-commerce) sebesar 54 persen dibandingkan periode sebelumnya", Kata Nevi mengutip data KKI 2020.
KKI merupakan rangkaian acara tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia, yang bersinergi dengan Kementerian/Lembaga dalam pengembangan UMKM. Produk UMKM yang dijual kali ini antara lain produk dari kain, kerajinan, makanan dan minuman.
Sebagai ketua dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi menyampaikan kepada audiens Sumatera Barat dikaruniai keanekaragaman kekayaan khasanah budaya dan yang dapat diolah dengan maksimal. Ungkapan ketinggian nilai-nilai budaya dijelmakan pada bentuk barang kerajinan, antara lain sulam, bordir, dan tenun. Ia bersama seluruh institusi terkait di Sumatera Barat, secara konsisten menggali dan mengembangkan potensi-potensi kerajinan yang ada di Sumatera Barat, serta turut aktif mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan.
"Pandemi ini dapat kita lihat sisi positifnya. Yakni membuat semua orang melek digital dan Secara cepat merubah pola aktivitas dengan menggunakan teknologi untuk memasarkan usahanya. UMKM harus dapat meningkatkan kreativitas melalui penjualan online, membuat konten produk dengan berbagai macam inovasi", pinta Nevi.
Politisi PKS ini menghimbau, bahwa dalam mempromosikan produk kerajinan, agar selalu agresif dalam berkreasi dan berproduksi karena kerajinan dari setia daerah daerah akan selalu berupaya meningkatkan hasil-hasil kerajinan yang mereka miliki. Kompetisi ini sangat bagus dalam suasana positif untuk kemajuan bersama. Yang penting selalu saling support dan saling memberi semangat.
"Saya berharap, dengan adanya KKI 2020 ini, memberikan manfaat bagi UMKM khususnya yang berasal dari Sumbar. Platform virtual KKI sangat potensial sebagai ajang promosi produk kerajinan UMKM Sumbar", kata Nevi Zuairina.(***)