 | |||
Padang, AnalisaKini.id-Senin pagi (30/11/2020) yang cerah. Calon Gubernur Sumbar nomor urut 4, Mahyeldi berkesempatan melakukan kegemarannya, yaitu gowes.
Ditemani sang putra, Walikota Padang yang sedang cuti itu bersepeda mengelilingi pusat kota. Tak ketinggalan, sosok yang akrab dipanggil buya itu menyusuri tepian pantai, mulai dari Pantai Padang hingga Pantai Purus.
Bersepeda ini menjadi kebiasaan Mahyeldi sebagai Walikota Padang. Ia memanfaatkan gowes untuk melihat kondisi kota dan menyapa masyarakatnya.
Saat gowes kali ini, Mahyeldi berkesempatan menikmati air kelapa muda yang banyak dijual di sepanjang pantai, Rp5 ribu sebuah. Murah meriah.
Duduk di tenda terbuka menghadap samudera, Mahyeldi benar-benar menikmati kelapa muda. Suasana yang berbeda di Pantai Padang yang tak ada beberapa tahun lalu. Seperti diketahui, beberapa tahun yang lalu, Pantai Padang adalah cermin dari pariwisata yang suram. Maraknya tenda ceper dan citra buruk yang melekat pada pariwisata ibukota provinsi ini.
Kini, wajah Pantai Padang sungguh jauh berbeda. Mahyeldi telah berhasil menata pariwisata Kota Padang, menjadikan Pantai Padang tertib, tertata, dan ramah keluarga. Lekat tangan Mahyeldi membenahi pariwisata Kota Padang sampai ke Pantai Purus, Gunung Padang hingga Air Manis.
Bangkitnya pariwisata tak hanya menjadi maknet bagi wisatawan. Pariwisata menjadi salah satu penyokong gerak ekonomi Kota Padang. Pariwisata di masa Mahyeldi mampu menyumbang PAD yang meningkat 600 persen di sektor ini.
Tak hanya membenahi objek wisata yang selama ini menjadi ikon wisata Kota Padang, Mahyeldi pun berhasil membangun brand baru. Sebagai ibukota provinsi, pusat niaga, Kota Padang juga membangun brand pariwisata kulinernya. Di tangan Mahyeldi, sejumlah pusat kuliner hadir di Kita Padang.
Satu hal yang membanggakan adalah, beberapa tahun terakhir, Kota Padang kerap menjadi tuan rumah berbagai ivent berskala nasional dan internasional. Hal itu tak terlepas dari brand baru yang dibangun Mahyeldi terhadap pariwisata Kota Padang. Kota Padang sukses mengembangkan wisata MICE. Wisatawan dari berbagai negara datang ke Kota Padang untuk mengikuti ivent berskala dunia.
Sebagai Calon Gubernur Sumbar, Mahyeldi sudah punya visi dan misi dalam membangun pariwisara Ranah Minang. Visi Mahyeldi bersama Calon Wakil Gubernur, Audy Joinaldy adalah menciptakan wisata berskala dunia.
Mahyeldi akan mengembangkan objek wisata potensial di Sumbar sebagai objek wisata kelas dunia. Mahyeldi sudah punya salah satu calon untuk itu, yaitu kawasan lima danau di Kabupaten Solok. Tak berhenti di situ,
Mahyeldi juga akan mengembangkan 19 wisata unggulan yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Program ini dengan merangkul pemerintah kabupaten dan kota.
Ekonomi Sumbar bertompang pada sektor pertanian. Sektor pariwisata adalah masa depan daerah ini. "Kita punya keindahan alam, adat-budaya, sebuah paket lengkap pariwisata," ujar Mahyeldi. (***)
