arrow_upward

Mahyeldi Bangun Transportasi Idaman di Padang

Rabu, 04 November 2020 : 20.34
Walikota Padang, Mahyeldi saat meninjau lokasi pembangunan terminal Tipe A di Anak Aie, Kototangah, Kota Padang, Minggu 21 Januari 2018. (ist)

Padang, AnalisaKini.id -Walikota Padang Mahyeldi yang saat ini sedang cuti karena maju Pilgub Sumbar, menjawab tuntas pembangunan terminal penumpang yang hilang dari Padang sejak 2004. Di tangan Mahyeldi, akhirnya kota bingkuang kembali memiliki infrastruktur pengganti Terminal Lintas Andalas (LA) dan Terminal Goan Hoat (TGH) yang sudah lama diidam-idamkan warga.

Hal itu tersiar setelah Terminal Tipe A yang berada di Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Padang, bakal segera rampung dan dioperasikan. Bahkan, Desember 2020 ini, terminal yang memuat angkutan kota (angkot), antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota luar provinsi (AKAP) ini kembali tuntas. Tentunya ini adalah penantian yang tak sia-sia dari warga kota maupun luar Padang.

Diketahui, terminal yang diprakarsai Pemko Padang dan Wako Mahyeldi untuk angkutan penumpang ini berukuran seluas 2,7 hektare. Terminal ini diyakini dapat menampung hingga 17 rute trayek AKAP, 59 rute trayek bus AKDP dan satu lintasan BRT (bus rapid transit) atau Trans Padang dan 78 Angkutan Kota yang ada di Padang.

Terminal Tipe A Anak Air diperkirakan mampu menampung sebanyak 1.752 penumpang/hari dengan juga dilengkapi fasilitas komersial berupa tenant dan tempat uji KIR. Terminal ini dibangun untuk peningkatan kapasitas dan pelayanan transportasi sekaligus untuk menjamin konektivitas khususnya transportasi darat di Padang.

Kepala Dinas Perhubungan Padang Dian Fakri mengatakan, sesuai rencana awal, terminal tipe A Anak Air ini rampung pengerjaannya pada Desember 2020. “Akhir Desember selesai, dalam perencanaannya pada Januari 2021 sudah bisa digunakan,” kata Dian Fakri dalam keterangannya, Senin (2/11).

Dinas Perhubungan Padang nanti membantu mengarahkan semua kendaraan angkutan menyinggahi terminal tersebut. “Semoga sesuai jadwal dan segera dioperasikan agar angkutan di Padang lebih baik lagi,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini 9 Februari 2018 melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) proyek pembangunan Terminal Tipe A Anak Air Kota Padang.

Menhub Budi mengatakan konektivitas antar wilayah dan antar moda di Padang harus diwujudkan.

“Konektivitas itu suatu keharusan oleh karenanya kami membayangkan dari Padang ke kota-kota yang lain itu harus terkoneksi dengan baik dan pada titik-titik tertentu di mana di kota ini harus ada suatu terminal yang merupakan perubahan moda dari satu moda ke moda yang lain,” katanya.

Mahyeldi menyatakan dari awal turut memprakarsai dan mendukung proyek pembangunan Terminal Tipe A Anak Air ini. Keberadaan terminal sudah sangat diidam-idamkan warga kota.

“Bahkan masyarakat di Anak Air ini sangat mendukung, mudah-mudahan ini akan dioperasikan dalam waktu yang cepat dan semuanya berjalan dengan lancar. Masyarakat Kota Padang akan mendukung sepenuhnya untuk mendukung kelancaran pengoperasiannya,” jelas Mahyeldi.

Juru Bicara Mahyeldi-Audy, Mulyadi Muslim menyebutkan, pembangunan Terminal Tipe A ini adalah bukti keseriusan Mahyeldi memimpin Kota Padang. Terminal yang sudah diidam-idamkan warga kota itu hadir di penghujung 2020 ini. “Tentunya ini adalah bagian dari hadiah istimewa untuk warga kota di tengah pandemi Covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir,” kata Mulyadi.

Mulyadi meminta warga kota turut menjaga terminal ini dan memanfaatkannya sebagai mana mestinya. Karena, keberadaan terminal sangat diperlukan dalam menyusun tatanan kota lebih baik lagi. “Alhamdulillah segera tuntas dan beroperasi dalam waktu dekat. Tentu ini kembali menjadi catatan kesuksesan pembangunan Kota Padang di tangan Buya Mahyeldi,”terang dia.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved